Press "Enter" to skip to content

Adu Ketangguhan: Perbedaan Noken As Tiger dan Megapro

Dalam dunia perbengkelan, noken as menjadi salah satu komponen vital yang berperan penting dalam mengendalikan waktu buka dan tutup katup mesin. Untuk motor bebek legendaris seperti Honda Tiger dan Megapro, perbedaan spesifikasi noken as mereka tentu memengaruhi performa dan karakter mesin masing-masing.

Konstruksi Noken As

Honda Tiger dan Megapro sama-sama menggunakan noken as model SOHC (Single Overhead Camshaft) yang diletakan pada kepala silinder. Namun, terdapat perbedaan pada bahan dan desain konstruksi mereka.

  • Tiger: Noken as Tiger terbuat dari baja cor dengan profil cam yang lebih besar dan durasi yang lebih panjang.
  • Megapro: Noken as Megapro terbuat dari baja tempa yang lebih ringan dan memiliki profil cam yang lebih kecil dan durasi yang lebih pendek.

Spesifikasi Teknis

Berikut adalah perbandingan spesifikasi teknis noken as Tiger dan Megapro:

Spesifikasi Tiger Megapro
Bahan Baja Cor Baja Tempa
Lift In 7,8 mm 7,6 mm
Durasi In 281 derajat 275 derajat
Lift Out 7,5 mm 7,3 mm
Durasi Out 271 derajat 265 derajat

Pengaruh pada Performa Mesin

Perbedaan spesifikasi noken as di atas berdampak signifikan pada karakter dan performa mesin.

  • Tiger: Noken as dengan profil cam yang lebih besar dan durasi yang lebih panjang menghasilkan torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah dan menengah. Ini membuat Tiger lebih cocok untuk penggunaan harian dan medan perkotaan.
  • Megapro: Noken as dengan profil cam yang lebih kecil dan durasi yang lebih pendek menghasilkan tenaga kuda yang lebih besar pada putaran mesin tinggi. Ini membuat Megapro lebih cocok untuk penggunaan balap atau touring jarak jauh.

Tabel Perbandingan

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan noken as Tiger dan Megapro:

BACA JUGA  Yuk, Intip Kelebihan dan Kekurangan Honda Scoopy 2011 yang Bikin Penasaran
Fitur Tiger Megapro
Bahan Baja Cor Baja Tempa
Profil Cam Lebih Besar Lebih Kecil
Durasi Lebih Panjang Lebih Pendek
Performa Mesin Torsi Lebih Besar pada Putaran Rendah-Menengah Tenaga Kuda Lebih Besar pada Putaran Tinggi
Penggunaan Harian, Perkotaan Balap, Touring Jarak Jauh

Kesimpulan

Perbedaan noken as antara Honda Tiger dan Megapro memberikan karakter dan performa mesin yang berbeda. Tiger lebih unggul dalam torsi pada putaran mesin rendah dan menengah, sementara Megapro lebih bertenaga pada putaran mesin tinggi. Pemilihan noken as yang tepat tergantung pada tujuan penggunaan motor dan preferensi pengendara.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *