Press "Enter" to skip to content

Cari Tahu Yuk, CDI Shogun Kebo: AC atau DC?

Jakarta – Bagi para pecinta motor klasik, khususnya Suzuki Shogun Kebo, tentu sudah tidak asing lagi dengan komponen pengapian penting bernama Capacitor Discharge Ignition (CDI). Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah CDI Shogun Kebo menggunakan sistem AC atau DC?

Jawabannya adalah AC.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasan detail tentang jenis-jenis CDI dan bagaimana menentukan jenis CDI yang digunakan pada Shogun Kebo:

Jenis-Jenis CDI

CDI pada motor berfungsi sebagai pengganti platina, yaitu komponen yang memicu busi untuk menghasilkan percikan api. CDI bekerja secara elektronik dan terdiri dari dua jenis utama:

  • CDI AC (Alternating Current): Menggunakan sumber daya listrik dari alternator motor, yang menghasilkan arus bolak-balik (AC).
  • CDI DC (Direct Current): Menggunakan sumber daya listrik dari aki, yang menghasilkan arus searah (DC).

Cara Menentukan Jenis CDI

Untuk menentukan jenis CDI yang digunakan pada Shogun Kebo, terdapat beberapa cara:

  • Lihat Kode CDI: Cari kode atau tulisan pada CDI. Biasanya, CDI AC memiliki kode yang diakhiri dengan "AC", sedangkan CDI DC diakhiri dengan "DC".
  • Perhatikan Konektor CDI: CDI AC biasanya memiliki konektor dengan tiga kabel, sedangkan CDI DC memiliki konektor dengan dua kabel.
  • Ukur Tegangan CDI: Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan pada input CDI. CDI AC akan menunjukkan tegangan bolak-balik (AC), sedangkan CDI DC akan menunjukkan tegangan searah (DC).

CDI Shogun Kebo

Setelah mengetahui jenis-jenis CDI dan cara menentukannya, dapat disimpulkan bahwa CDI yang digunakan pada Suzuki Shogun Kebo adalah CDI AC.

Hal ini dapat dilihat dari kode CDI yang diakhiri dengan "AC", konektor CDI dengan tiga kabel, dan hasil pengukuran tegangan CDI yang menunjukkan arus bolak-balik.

BACA JUGA  Penyebab dan Solusi Ketika Mio Sporty Hilang Pengapian

Kelebihan dan Kekurangan CDI AC

Meskipun CDI AC memiliki kelebihan, seperti tidak memerlukan aki dan perawatan yang lebih mudah, namun juga memiliki beberapa kekurangan:

  • Ketergantungan pada RPM: CDI AC bergantung pada putaran mesin untuk menghasilkan tegangan yang cukup untuk pengapian.
  • Kurang Efisien: CDI AC cenderung kurang efisien dibandingkan CDI DC dalam menyalurkan tegangan ke busi.

Kesimpulan

CDI Shogun Kebo menggunakan sistem AC. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, CDI AC tetap menjadi pilihan yang umum dan memberikan pengapian yang andal untuk motor klasik ini.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *