Adu Tinggi Piston: Honda CBR150R vs Triumph Tiger Sport 660

Hadi Saputra

Jakarta – Tinggi piston merupakan salah satu faktor krusial yang menentukan karakteristik sebuah mesin sepeda motor, baik performa maupun efisiensi bahan bakarnya. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan tinggi piston pada dua motor sport populer, yakni Honda CBR150R dan Triumph Tiger Sport 660.

Honda CBR150R

Honda CBR150R merupakan motor sport yang terkenal dengan mesinnya yang bertenaga dan responsif. Tinggi piston CBR150R generasi terbaru adalah 65,5 mm. Ini merupakan ukuran yang relatif tinggi untuk motor berkapasitas 150cc.

Dengan tinggi piston yang tinggi, CBR150R mampu menghasilkan tenaga maksimal yang lebih besar pada putaran mesin yang lebih tinggi. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 16,8 dk pada 9.000 rpm dan torsi maksimum 14,4 Nm pada 7.000 rpm.

Namun, tinggi piston yang tinggi juga berdampak pada efisiensi bahan bakar. Semakin tinggi piston, semakin besar pula jarak tempuh piston dalam satu putaran mesin. Hal ini menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi pada putaran mesin tinggi.

Triumph Tiger Sport 660

Triumph Tiger Sport 660 adalah motor sport adventure yang mengutamakan kenyamanan dan kemampuan di medan on-road maupun off-road. Tinggi piston Tiger Sport 660 adalah 80,7 mm. Ini merupakan ukuran yang cukup tinggi untuk motor berkapasitas 660cc.

Dengan tinggi piston yang tinggi, Tiger Sport 660 mampu menghasilkan torsi yang lebih besar pada putaran mesin yang lebih rendah. Mesin ini mampu menghasilkan torsi maksimum 64 Nm pada 6.250 rpm, yang memberikan akselerasi yang responsif dan tarikan yang kuat pada medan tanjakan maupun saat membawa beban.

Meskipun torsi yang besar, Tiger Sport 660 masih mampu menghasilkan tenaga maksimal yang cukup tinggi, yakni 81 dk pada 10.250 rpm. Ini berkat teknologi mesin yang canggih dan penggunaan piston ring tiga lapis yang mengurangi gesekan.

BACA JUGA  Kelebihan dan Kekurangan Ninja 250 Karbu

Dari segi efisiensi bahan bakar, Tiger Sport 660 memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan CBR150R. Hal ini berkat penggunaan injeksi bahan bakar elektronik yang presisi dan teknologi mesin yang efisien.

Kesimpulan

Honda CBR150R dan Triumph Tiger Sport 660 memiliki tinggi piston yang berbeda karena dirancang untuk tujuan yang berbeda. CBR150R lebih menekankan pada performa dengan tinggi piston yang tinggi, sementara Tiger Sport 660 lebih mengutamakan torsi dan efisiensi dengan tinggi piston yang lebih rendah.

Pemilihan tinggi piston yang tepat tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna. Bagi yang mencari motor sport dengan performa tinggi, CBR150R bisa menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan bagi yang menginginkan motor sport yang nyaman dan efisien untuk berbagai medan, Tiger Sport 660 layak untuk dipertimbangkan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar