Press "Enter" to skip to content

Motor Aerox Tak Bisa Distarter? Jangan Panik, Simak Penyebab dan Solusinya di Sini!

Jakarta – Kejadian motor tidak bisa distarter atau mogok di jalan bisa bikin pusing. Salah satu motor yang kerap mengalami masalah ini adalah Yamaha Aerox. Motor matic keluaran pabrikan Jepang ini cukup laris di pasaran, namun tetap saja ada kemungkinan mengalami masalah.

Nah, jika motor Aerox Anda tiba-tiba mogok dan tidak bisa distarter, jangan langsung panik. Coba periksa beberapa penyebab berikut ini terlebih dahulu:

1. Aki Lemah atau Soak

Aki adalah bagian vital dalam sistem kelistrikan motor. Jika aki lemah atau soak, maka suplai listrik ke komponen kelistrikan lainnya seperti starter dan lampu akan terganggu. Akibatnya, motor tidak bisa distarter.

Cara Mengecek:

  • Nyalakan lampu sein atau lampu utama. Jika lampu berkedip redup atau tidak menyala sama sekali, kemungkinan aki lemah.
  • Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki. Tegangan normal aki motor berkisar antara 12-13 volt.

Cara Mengatasi:

  • Isi ulang aki menggunakan charger aki.
  • Jika aki sudah tidak bisa di-charge, ganti aki dengan yang baru.

2. Busi Rusak atau Kotor

Busi berfungsi untuk memercikkan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi rusak atau kotor, percikan api tidak akan maksimal sehingga motor tidak bisa distarter.

Cara Mengecek:

  • Lepas busi dan periksa kondisinya. Jika busi berwarna hitam atau ada kerak karbon, berarti busi kotor.
  • Jika elektroda busi sudah aus atau tidak rata, berarti busi harus diganti.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan busi menggunakan sikat kawat atau amplas halus.
  • Jika busi sudah aus, ganti dengan busi baru.

3. Karburator atau Throttle Body Kotor

Karburator atau throttle body berfungsi untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar ke mesin. Jika karburator atau throttle body kotor, aliran udara dan bahan bakar akan terganggu sehingga motor tidak bisa dihidupkan.

BACA JUGA  Ukuran Rasio Beat ESP: Analisis Mendalam

Cara Mengecek:

  • Bersihkan karburator atau throttle body menggunakan cairan pembersih karburator.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan karburator atau throttle body secara teratur.
  • Jika membersihkan karburator atau throttle body tidak menyelesaikan masalah, mungkin perlu dilakukan penyetelan ulang oleh mekanik.

4. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke mesin. Jika filter udara kotor, aliran udara ke mesin akan terhambat sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak optimal. Akibatnya, motor tidak bisa distarter.

Cara Mengecek:

  • Lepas filter udara dan periksa kondisinya. Jika filter udara berwarna hitam atau penuh debu, berarti filter udara kotor.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan filter udara menggunakan sikat atau penyedot debu.
  • Jika filter udara sudah tidak bisa dibersihkan, ganti dengan filter udara baru.

5. Kopling Sentrifugal Rusak

Kopling sentrifugal berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin ke roda belakang. Jika kopling sentrifugal rusak, putaran mesin tidak akan tersalurkan ke roda belakang sehingga motor tidak bisa bergerak.

Cara Mengecek:

  • Periksa bunyi saat motor dihidupkan. Jika terdengar bunyi slip atau gerinda, kemungkinan kopling sentrifugal rusak.
  • Motor tidak bisa bergerak meskipun gas diputar.

Cara Mengatasi:

  • Ganti kopling sentrifugal dengan yang baru.
  • Disarankan untuk mengganti kopling sentrifugal di bengkel resmi agar pemasangan dilakukan dengan benar.

6. CDI Rusak

CDI (Capacitor Discharge Ignition) berfungsi untuk menghasilkan pengapian. Jika CDI rusak, pengapian tidak akan terjadi sehingga motor tidak bisa distarter.

Cara Mengecek:

  • Gunakan alat khusus untuk memeriksa CDI.
  • Motor tidak bisa distarter meskipun semua komponen kelistrikan lainnya berfungsi dengan baik.

Cara Mengatasi:

  • Ganti CDI dengan yang baru.
  • Disarankan untuk mengganti CDI di bengkel resmi agar pemasangan dilakukan dengan benar.
BACA JUGA  Ninja 2 Tak: Mitos atau Fakta, Apakah Benar Boros BBM?

7. Wiring Kabel Bermasalah

Wiring kabel berfungsi untuk menyalurkan listrik ke seluruh komponen kelistrikan motor. Jika ada kabel yang putus atau longgar, aliran listrik akan terganggu sehingga motor tidak bisa dihidupkan.

Cara Mengecek:

  • Periksa semua kabel dan konektor secara visual.
  • Gunakan multimeter untuk memeriksa kontinuitas kabel.

Cara Mengatasi:

  • Sambung kembali kabel yang putus atau perbaiki konektor yang longgar.
  • Jika masalah wiring kabel cukup kompleks, disarankan untuk membawanya ke bengkel resmi untuk diperbaiki.

Itulah beberapa penyebab yang bisa membuat motor Aerox Anda tidak bisa distarter. Jika Anda mengalami masalah ini, coba periksa penyebab-penyebab tersebut terlebih dahulu. Jika tidak dapat mengatasi masalah sendiri, sebaiknya bawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan yang lebih komprehensif.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *