Shockbreaker merupakan komponen penting dalam sebuah motor, berfungsi meredam guncangan saat berkendara. Ketika shockbreaker rusak, berkendara akan terasa tidak nyaman dan dapat membahayakan keselamatan. Maka dari itu, pemilik motor perlu mengganti shockbreaker yang rusak dengan yang baru.
Harga Pasang Shockbreaker Motor
Biaya pasang shockbreaker motor bervariasi tergantung jenis motor, model shockbreaker, dan lokasi bengkel. Berikut adalah kisaran harga pasang shockbreaker motor berdasarkan jenis motor:
- Motor Matic: Rp 150.000 – Rp 300.000
- Motor Bebek: Rp 100.000 – Rp 250.000
- Motor Sport: Rp 200.000 – Rp 400.000
Harga Shockbreaker Motor
Harga shockbreaker motor juga bervariasi tergantung merek, jenis, dan kualitasnya. Berikut adalah kisaran harga shockbreaker motor berdasarkan merek:
- Shockbreaker Original: Rp 500.000 – Rp 1.500.000
- Shockbreaker Aftermarket: Rp 200.000 – Rp 800.000
- Shockbreaker Premium: Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000
Tips Hemat Pasang Shockbreaker Motor
- Pilih Bengkel Resmi: Bengkel resmi biasanya memiliki teknisi yang berpengalaman dan menggunakan spare part original, namun biayanya cenderung lebih mahal.
- Cari Bengkel Alternatif: Ada banyak bengkel alternatif yang menawarkan jasa pemasangan shockbreaker motor dengan harga lebih terjangkau. Namun, pastikan memilih bengkel yang memiliki reputasi baik.
- Pilih Shockbreaker Aftermarket: Shockbreaker aftermarket memiliki harga lebih murah dibandingkan shockbreaker original. Pilih shockbreaker aftermarket yang memiliki kualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi motor.
- Beli Shockbreaker Secara Online: Pembelian shockbreaker secara online bisa lebih hemat karena sering menawarkan diskon dan promo. Pastikan membeli dari toko online terpercaya.
- Lakukan Pemasangan Sendiri: Bagi yang memiliki keterampilan mekanik, bisa mencoba memasang shockbreaker motor sendiri. Hal ini dapat menghemat biaya pemasangan.
Tanda-Tanda Shockbreaker Rusak
Agar perawatan shockbreaker bisa dilakukan tepat waktu, penting untuk mengetahui tanda-tanda shockbreaker rusak. Berikut adalah beberapa tandanya:
- Motor terasa tidak nyaman saat dikendarai di jalan yang tidak rata
- Motor terasa oleng saat menikung
- Rem belakang tidak berfungsi dengan baik
- Terjadi kebocoran oli pada shockbreaker
- Suara berdecit atau benturan saat shockbreaker bekerja
Selain tanda-tanda di atas, masa pakai shockbreaker juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi jalan yang dilalui, beban yang dibawa, dan gaya berkendara. Umumnya, shockbreaker motor harus diganti setiap 20.000 – 30.000 kilometer.
Dalam hal perawatan shockbreaker, disarankan untuk melakukan pengecekan berkala setiap 5.000 kilometer. Pengecekan ini meliputi pemeriksaan kondisi fisik shockbreaker, serta kebocoran oli. Dengan perawatan yang baik, shockbreaker motor akan berfungsi optimal dan berkendara akan terasa lebih nyaman dan aman.
