Bedah Tuntas Perbedaan Shock Depan Mio dan Beat: Mana yang Lebih Tangguh?

Hadi Saputra

Pendahuluan

Motor matik kian digemari masyarakat Indonesia berkat kepraktisannya. Di kelas entry-level, dua pemain utama yang bersaing ketat adalah Yamaha Mio dan Honda Beat. Meski memiliki tampilan dan fitur yang mirip, kedua motor ini ternyata memiliki perbedaan signifikan pada bagian shock depannya.

Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan shock depan Mio dan Beat. Dari spesifikasi, material, hingga performa, semuanya akan dikupas secara detail. Mana yang lebih tangguh dan nyaman, Mio atau Beat? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Spesifikasi Teknis

  • Mio:
    • Diameter as shock: 33 mm
    • Travel suspensi: 90 mm
    • Pegas: Twin Tube (2)
    • Peredam: Cartridge
  • Beat:
    • Diameter as shock: 31 mm
    • Travel suspensi: 89 mm
    • Pegas: Single Tube (1)
    • Peredam: Teleskopik

Material

  • Mio:
    • As shock: Baja
    • Tabung shock: Aluminium
  • Beat:
    • As shock: Baja
    • Tabung shock: Baja

Konstruksi

  • Mio:
    • Shock depan Mio menggunakan konstruksi Twin Tube, di mana terdapat dua tabung pegas di dalam tabung shock.
    • Pegas berfungsi menyerap guncangan, sedangkan peredam cartridge berfungsi meredam getaran yang terjadi.
  • Beat:
    • Shock depan Beat menggunakan konstruksi Single Tube, di mana hanya ada satu tabung pegas sekaligus peredam.
    • Pegas dan peredam bekerja sama menyerap guncangan.

Performa

1. Kenyamanan

  • Mio: Suspensi Mio terasa lebih empuk dan nyaman, terutama saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur. Hal ini berkat penggunaan konstruksi Twin Tube yang memberikan redaman lebih baik.
  • Beat: Suspensi Beat terasa sedikit lebih keras, sehingga kurang nyaman saat melewati jalanan yang tidak rata.

2. Stabilitas

  • Mio: Konstruksi Twin Tube pada Mio membuat motor lebih stabil saat bermanuver atau menikung. As shock yang lebih besar juga menambah stabilitas pada kecepatan tinggi.
  • Beat: Konstruksi Single Tube pada Beat membuat motor terasa lebih lincah saat bermanuver, tetapi kurang stabil pada kecepatan tinggi.
BACA JUGA  Ketahui Perbedaan Shock Depan Mio dan Beat, Mana yang Lebih Mumpuni?

3. Ketahanan

  • Mio: Shock depan Mio menggunakan tabung aluminium yang lebih ringan dan tahan karat. Hal ini membuat shock depan Mio lebih awet dan tahan lama.
  • Beat: Shock depan Beat menggunakan tabung baja yang lebih kuat, tetapi lebih rentan berkarat.

Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan di atas, shock depan Mio dan Beat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mio lebih unggul dalam hal kenyamanan dan stabilitas, sementara Beat lebih baik dalam hal kelincahan dan ketahanan.

Bagi yang mencari motor matik dengan suspensi yang empuk dan nyaman, Yamaha Mio bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara bagi yang mengutamakan kelincahan dan ketahanan, Honda Beat lebih direkomendasikan.

Selain perbedaan shock depan, Mio dan Beat juga memiliki perbedaan lain pada mesin, rangka, dan fitur. Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi situs resmi Yamaha dan Honda.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar