Press "Enter" to skip to content

Mengungkap Penyebab Vixion Lawas Kehilangan Tenaga

Motor Vixion dikenal sebagai salah satu motor sport yang cukup populer di Indonesia. Namun, beberapa pengguna Vixion lawas atau Vixion old sering mengeluhkan masalah kurangnya tenaga pada motor mereka. Hal ini tentu saja dapat mengurangi kenyamanan dan kepuasan dalam berkendara. Lantas, apa saja yang menjadi penyebab masalah ini?

Aki yang Sudah Drop

Salah satu penyebab utama yang sering terjadi adalah kondisi aki yang sudah lemah atau drop. Aki yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan suplai listrik ke sistem pengapian menjadi tidak stabil, sehingga performa motor menjadi tidak maksimal.

Busi yang Sudah Aus atau Kotor

Busi merupakan komponen penting dalam sistem pembakaran motor. Jika busi sudah aus atau kotor, maka akan terjadi gangguan pada proses pembakaran, yang berakibat pada penurunan tenaga motor.

Pengapian yang Kurang Optimal

Sistem pengapian yang kurang optimal juga dapat menjadi penyebab kurangnya tenaga pada motor Vixion. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti koil yang sudah lemah atau CDI yang bermasalah.

Perubahan Udara yang Buruk

Kualitas udara yang buruk atau filter udara yang kotor juga dapat mempengaruhi performa motor. Udara yang tidak bersih akan mengganggu proses pembakaran dan mengurangi efisiensi mesin.

Perawatan Motor yang Tidak Teratur

Perawatan motor yang tidak dilakukan secara teratur dan sesuai standar juga dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk penurunan tenaga. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin dan mengganti komponen-komponen yang sudah tidak layak pakai.

Dengan memahami berbagai penyebab di atas, pemilik motor Vixion lawas dapat melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat untuk mengembalikan performa motor mereka. Selalu ingat bahwa perawatan berkala adalah kunci untuk menjaga kondisi motor tetap prima.

BACA JUGA  Ukuran Panjang Blok Tiger STD: Pentingnya Standar dan Modifikasi

Be First to Comment