Motor Honda Megapro Mono, yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2010, telah mengalami beberapa kritik dari pengguna dan ahli mekanik. Berikut adalah beberapa kelemahan yang telah diidentifikasi:
Masalah Karburator
Menurut Iksan, pemilik bengkel spesialis Megapro, Honda Megapro Mono lebih sering memerlukan servis pada bagian karburator dibandingkan dengan model dual shock.
Shock Absorber
As shock pada Megapro Mono dapat rusak dan jika tidak segera diperbaiki, kerusakan dapat merembet ke bagian lain dari motor. Material yang digunakan mungkin tidak sekuat model sebelumnya.
Diameter Piston
Diameter piston pada Megapro Mono lebih kecil jika dibandingkan dengan model klasik, yang memiliki diameter piston sama dengan Honda Tiger.
Tangki Bocor dan Keropos
Banyak konsumen mengeluhkan bahwa tangki Megapro Mono mudah bocor dan keropos, terutama pada model New Megapro 150. Kebocoran biasanya terjadi di celah-celah tutup tangki .
Pemilik dan anggota klub motor juga telah menyatakan bahwa kualitas Megapro Mono jauh berbeda dibandingkan dengan model klasik, hingga beberapa memilih untuk menjual motor monoshock mereka dan kembali ke model klasik.
Be First to Comment