Press "Enter" to skip to content

Masalah Umum Motor Aerox Tidak Bisa Distarter dan Solusinya

Motor Yamaha Aerox adalah pilihan yang populer bagi banyak pengendara, tetapi seperti semua kendaraan, terkadang dapat mengalami masalah. Salah satu masalah yang paling mengganggu adalah ketika motor tidak mau menyala saat distarter. Situasi ini dapat membuat frustrasi dan membingungkan, terutama jika Anda tidak tahu apa penyebabnya atau bagaimana cara mengatasinya. Dengan sedikit pengetahuan dan panduan langkah demi langkah, Anda dapat mendiagnosis dan mengatasi banyak masalah starter yang umum pada Aerox.

Penyebab Umum Motor Aerox Tidak Bisa Distarter

Sebelum kita membahas solusinya, penting untuk mengetahui beberapa penyebab umum mengapa motor Aerox tidak bisa distarter:

  • Baterai lemah atau mati
  • Kerusakan pada sistem kelistrikan
  • Karburator kotor
  • Busi rusak
  • Kerusakan pada sensor posisi crankshaft (CPS)
  • Kehabisan bahan bakar

Cara Mengatasi Motor Aerox Tidak Bisa Distarter

Untuk mengatasi penyebab umum di atas, anda dapat mencoba beberapa cara berikut ini:

Langkah 1: Periksa Baterai/Aki

Baterai yang lemah atau mati adalah salah satu penyebab paling umum motor Aerox tidak bisa distarter. Begini cara memeriksanya:

  1. Periksa voltase baterai menggunakan multimeter. Normalnya sekitar 12V.
  2. Jika voltasenya rendah (di bawah 12V), coba charge baterai menggunakan charger aki.
  3. Jika setelah dicharge voltasenya masih rendah, ganti dengan baterai yang baru.
  4. Pastikan juga terminal baterai bersih dan terhubung dengan kencang. Karat atau sambungan longgar bisa mengganggu aliran listrik.

Langkah 2: Periksa Sistem Kelistrikan

Jika baterainya baik-baik saja, langkah selanjutnya adalah memeriksa sistem kelistrikan. Masalah pada komponen seperti kabel starter, saklar starter, sekring, atau soket bisa menyebabkan motor tidak bisa distarter. Begini cara memeriksanya:

  1. Periksa kabel dari baterai ke starter motor. Pastikan tidak ada yang putus, kendor, atau berkarat.
  2. Periksa sekring starter. Ganti jika putus.
  3. Periksa saklar starter. Pastikan berfungsi dengan baik saat ditekan.
  4. Periksa soket dan sambungan kabel. Pastikan terpasang kencang dan tidak ada yang terbakar.
  5. Perbaiki atau ganti komponen yang rusak.
BACA JUGA  Konsumsi BBM Yamaha Mio Karburator: Efisiensi Maksimal dalam Setiap Tetes Bahan Bakar

Langkah 3: Bersihkan Karburator

Jika motor Aerox-mu menggunakan karburator, bukan sistem injeksi, karburator yang kotor bisa jadi penyebabnya susah distarter. Karburator yang tersumbat mengganggu suplai bahan bakar ke ruang bakar. Begini cara membersihkannya:

  1. Lepas karburator dari motor.
  2. Bongkar dan bersihkan semua komponen karburator, termasuk mangkuk, jarum skep, dan nozel.
  3. Semprot karburator dengan cairan pembersih khusus.
  4. Keringkan dengan udara kompresor sebelum dipasang kembali.

Untuk informasi lebih lanjut dan panduan mendetail, Anda dapat membaca artikel lengkap di Masalah Umum Motor Aerox Tidak Bisa Distarter dan Solusinya.

: https://dealeryamaha.co.id/perawatan-kendaraan/motor-aerox-tidak-bisa-distarter/

Be First to Comment