Press "Enter" to skip to content

Cara Memperbaiki Pulser Motor yang Bermasalah

Pulser motor atau yang sering disebut dengan pickup coil merupakan komponen penting dalam sistem pengapian motor. Fungsi utama dari pulser adalah untuk memberikan sinyal ke CDI (Capacitor Discharge Ignition) agar bisa menghasilkan percikan api pada busi. Jika pulser motor mengalami kerusakan, maka motor tidak akan bisa dihidupkan.

Langkah-Langkah Perbaikan Pulser Motor

Pemeriksaan Awal

Sebelum memulai perbaikan, lakukan pemeriksaan awal untuk memastikan bahwa masalah yang terjadi memang disebabkan oleh pulser motor. Beberapa tanda kerusakan pulser antara lain adalah motor sulit dihidupkan, mesin mati saat sedang berjalan, atau adanya suara aneh dari area mesin.

Membuka Cover Pulser

Setelah memastikan bahwa pulser adalah sumber masalah, langkah selanjutnya adalah membuka cover pulser. Pada umumnya, cover ini terletak di sisi kiri mesin motor dan diikat dengan beberapa baut.

Memeriksa Kondisi Pulser

Setelah cover terbuka, periksa kondisi fisik dari pulser. Cari tanda-tanda seperti keretakan, keausan, atau kerusakan pada kabel yang terhubung ke pulser.

Pengukuran Resistansi

Gunakan multimeter untuk mengukur resistansi pulser. Nilai resistansi yang normal akan berbeda-beda tergantung pada jenis motor, namun pada umumnya berkisar antara 100 hingga 200 ohm. Jika nilai resistansi jauh dari nilai normal, maka pulser perlu diganti.

Pemasangan Pulser Baru

Jika diperlukan penggantian pulser, pastikan untuk membeli pulser yang sesuai dengan tipe motor. Pasang pulser baru dengan hati-hati dan pastikan semua koneksi kabel terpasang dengan benar.

Pengetesan

Setelah pemasangan selesai, lakukan pengetesan untuk memastikan bahwa motor sudah bisa dihidupkan dan tidak ada masalah lain yang muncul.

Kesimpulan

Perbaikan pulser motor merupakan langkah penting untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan perbaikan pulser motor dengan mudah dan cepat.

BACA JUGA  Cara Memperbaiki Noken As yang Aus dengan Efektif

Be First to Comment