Pendahuluan
Setiap motor membutuhkan suspensi yang berfungsi sebagai peredam kejut dan guncangan saat berkendara di berbagai kondisi jalan. Salah satu komponen penting pada suspensi adalah shock breaker atau shock belakang. Agar shock belakang bekerja optimal, dibutuhkan perawatan rutin, termasuk penggantian oli secara berkala.
Penggantian oli shock belakang tidak boleh sembarangan. Takaran oli yang tepat sangat berpengaruh terhadap kinerja shock belakang dan kenyamanan berkendara. Nah, bagi kalian yang ingin memodifikasi motor dengan variasi shock belakang, berikut panduan takaran oli shock belakang yang ciamik dan pas bikin motor makin nyaman.
1. Jenis Shock Belakang dan Oli yang Digunakan
Sebelum membahas takaran oli, penting untuk mengetahui jenis shock belakang yang digunakan pada motor kalian. Ada dua jenis shock belakang utama, yaitu:
- Shock Konvensional: Shock ini memiliki tabung tunggal yang berisi oli dan gas nitrogen atau udara.
- Shock Monoshock: Shock ini memiliki dua tabung terpisah, satu untuk oli dan satu lagi untuk gas nitrogen atau udara.
Jenis oli yang digunakan untuk shock belakang juga beragam, antara lain:
- Oli Mineral: Oli ini memiliki harga terjangkau dan umum digunakan pada motor standar.
- Oli Sintetis: Oli ini memiliki performa lebih baik dari oli mineral, lebih tahan terhadap suhu tinggi dan beban berat.
- Oli Semi Sintetis: Oli ini merupakan campuran oli mineral dan sintetis, menawarkan keseimbangan antara harga dan performa.
2. Takaran Oli Shock Konvensional
Takaran oli shock konvensional bervariasi tergantung pada ukuran bore (diameter lubang silinder) dan panjang shock. Umumnya, takaran oli untuk shock konvensional adalah:
- Bore 40-45 mm: 350-450 ml
- Bore 50-55 mm: 450-550 ml
- Bore 60-65 mm: 550-650 ml
3. Takaran Oli Shock Monoshock
Takaran oli shock monoshock juga bervariasi tergantung pada ukuran bore dan panjang shock. Namun, takaran umum untuk shock monoshock adalah:
- Bore 35-40 mm: 150-250 ml
- Bore 45-50 mm: 250-350 ml
- Bore 55-60 mm: 350-450 ml
4. Cara Mengukur Takaran Oli yang Tepat
Untuk mengukur takaran oli shock belakang yang tepat, ikuti langkah-langkah berikut:
- Lepaskan shock belakang dari motor.
- Bersihkan shock bagian dalam dan luar secara menyeluruh.
- Pompa shock beberapa kali untuk mengeluarkan oli lama.
- Pasang shock secara vertikal pada dudukannya.
- Gunakan corong untuk mengisi oli ke dalam shock sesuai dengan takaran yang direkomendasikan.
- Pompa shock beberapa kali untuk mengeluarkan udara yang terperangkap.
- Tambahkan oli secara bertahap hingga mencapai takaran yang tepat.
5. Tips Penting
- Selalu gunakan oli shock yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
- Takaran oli yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mempengaruhi performa shock belakang.
- Ganti oli shock secara berkala sesuai dengan jadwal servis yang direkomendasikan.
- Hindari mengisi oli shock secara berlebihan karena dapat merusak seal shock.
- Jika ragu dengan takaran oli yang tepat, berkonsultasilah dengan mekanik atau bengkel resmi.
Kesimpulan
Takaran oli shock belakang variasi sangat berpengaruh terhadap kinerja shock dan kenyamanan berkendara. Dengan mengikuti panduan ini, kalian dapat menentukan takaran oli yang tepat untuk jenis shock belakang kalian. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik atau bengkel resmi jika kalian mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan lain tentang perawatan shock belakang. Selamat mencoba dan rasakan perbedaannya!
Be First to Comment