Press "Enter" to skip to content

Supra Karbu Terakhir: Kisah Dibalik Legenda yang Tak Terlupakan

Jakarta – Dalam dunia otomotif, nama Toyota Supra selalu menggema. Mobil sport legendaris ini telah melegenda selama puluhan tahun, bahkan menjadi incaran para kolektor dan penggemar otomotif. Namun, di balik kejayaannya, terdapat sebuah kisah menarik tentang Supra karbu terakhir yang menjadi akhir dari sebuah era.

Lahirnya Sang Legenda

Toyota Supra pertama kali lahir pada tahun 1978 sebagai penerus Celica. Generasi pertama ini hadir dengan mesin injeksi bahan bakar 2.6 liter dan ditawarkan dalam beberapa varian, termasuk Supra 2000GT. Pada tahun 1981, Supra generasi kedua yang dikenal sebagai A60 muncul dengan pilihan mesin injeksi dan karburator.

Supra A60 dengan mesin karburator menjadi incaran para penggemar karena performanya yang responsif dan raungan mesin yang khas. Mobil ini diproduksi hingga tahun 1986 dan menjadi generasi Supra terakhir yang menggunakan teknologi karburator.

Pergeseran ke Injeksi

Di era 1980-an, teknologi injeksi bahan bakar mulai menggantikan karburator pada mobil-mobil modern. Sistem injeksi menawarkan beberapa keunggulan, seperti akselerasi yang lebih baik, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dan emisi yang lebih rendah.

Pada tahun 1986, Supra generasi ketiga yang dikenal sebagai A70 diperkenalkan dengan mesin injeksi bahan bakar 3.0 liter. Meskipun Supra A70 masih mempertahankan posisi sebagai mobil sport yang tangguh, namun ia kehilangan sebagian karakter khasnya yang dimiliki oleh Supra karbu.

Supra Karbu Terakhir

Pada produksi terakhir Supra A60 pada tahun 1986, Toyota memutuskan untuk memberikan penghormatan kepada generasi Supra yang terdahulu dengan memproduksi jumlah terbatas Supra karbu. Mobil-mobil ini dikenal sebagai "Supra Last Shadow Edition" dan diproduksi khusus untuk pasar Jepang.

Supra Last Shadow Edition dibekali dengan mesin 2.8 liter SOHC 6 silinder yang menghasilkan tenaga 161 daya kuda dan torsi 241 Nm. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur eksklusif seperti jok semi bucket, lingkar kemudi MOMO, dan velg BBS 15 inci.

BACA JUGA  Efek Melepas TPS pada Jupiter MX: Pengaruhnya Terhadap Performa dan Konsumsi Bahan Bakar

Warisan yang Tak Terlupakan

Supra karbu terakhir menjadi legenda tersendiri dalam dunia otomotif. Mobil ini mewakili akhir dari sebuah era untuk mobil sport Jepang dengan mesin karburator. Performa, raungan mesin, dan karakteristik khasnya membuatnya menjadi incaran para kolektor dan penggemar otomotif.

Meskipun Supra injeksi terus diproduksi dan dikembangkan selama bertahun-tahun, Supra karbu terakhir tetap menjadi simbol masa keemasan mobil sport Jepang. Mobil ini menjadi pengingat akan masa lalu yang legendaris dan terus menginspirasi para penggemar otomotif hingga saat ini.

Tips Merawat Supra Karbu Terakhir

Bagi yang memiliki Supra karbu terakhir, ada beberapa tips untuk merawatnya agar tetap prima:

  • Gunakan oli berkualitas tinggi dan ganti secara berkala.
  • Periksa dan bersihkan sistem karburator secara rutin.
  • Gunakan bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan.
  • Lakukan pengecekan aki dan sistem pengapian secara berkala.
  • Hindari modifikasi mesin yang berlebihan.

Dengan perawatan yang tepat, Supra karbu terakhir dapat terus menjadi legenda dan dikenang sebagai salah satu mobil sport paling ikonik sepanjang masa.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *