Press "Enter" to skip to content

Scoopy Tiba-Tiba Mati Total? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Scoopy adalah salah satu motor matik yang cukup populer di Indonesia. Motor ini banyak dipilih karena desainnya yang sporty dan irit bahan bakar. Namun, tidak menutup kemungkinan motor ini juga bisa mengalami masalah, salah satunya adalah tiba-tiba mati total.

Jika Scoopy Anda tiba-tiba mati total saat dikendarai, tentu akan sangat merepotkan. Apalagi jika kejadian ini terjadi di tengah jalan yang ramai atau pada malam hari. Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan Scoopy mati total?

Penyebab Scoopy Tiba-Tiba Mati Total

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan Scoopy tiba-tiba mati total. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Busi Mati

Busi adalah komponen penting yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin. Jika busi mati, maka mesin tidak akan bisa hidup.

2. Koil Pengapian Rusak

Koil pengapian berfungsi untuk memberikan arus listrik bertegangan tinggi ke busi. Jika koil pengapian rusak, maka arus listrik tidak akan bisa mengalir ke busi dan mesin tidak akan bisa hidup.

3. Aki Lemah atau Soak

Aki berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan menyediakan tenaga untuk menghidupkan mesin. Jika aki lemah atau soak, maka tidak akan ada arus listrik yang cukup untuk menghidupkan motor.

4. Fuel Pump Rusak

Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor. Jika fuel pump rusak, maka bahan bakar tidak akan bisa masuk ke mesin dan mesin tidak akan bisa hidup.

5. Sensor-Sensor Rusak

Beberapa sensor pada Scoopy, seperti sensor TPS (Throttle Position Sensor) dan sensor CKP (Crankcase Position Sensor), berfungsi untuk memberikan informasi ke ECU (Electronic Control Unit) tentang kondisi mesin. Jika salah satu sensor ini rusak, maka ECU tidak akan bisa mengontrol mesin dengan baik dan mesin bisa mati total.

BACA JUGA  Air Radiator Motor Scoopy: Panduan Lengkap Perawatan dan Penggantian

6. ECU Rusak

ECU adalah otak dari sistem injeksi pada motor. Jika ECU rusak, maka semua sistem injeksi tidak akan bisa bekerja dengan baik dan mesin tidak akan bisa hidup.

Cara Mengatasi Scoopy Tiba-Tiba Mati Total

Jika Scoopy Anda tiba-tiba mati total, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Periksa Busi

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa busi. Pastikan busi masih dalam kondisi baik dan tidak mati. Jika busi sudah mati, ganti dengan busi baru.

2. Periksa Koil Pengapian

Jika busi masih dalam kondisi baik, langkah selanjutnya adalah memeriksa koil pengapian. Cara memeriksa koil pengapian adalah dengan menggunakan multimeter. Jika koil pengapian rusak, ganti dengan koil yang baru.

3. Periksa Aki

Langkah selanjutnya adalah memeriksa aki. Pastikan aki masih dalam kondisi baik dan tidak lemah atau soak. Jika aki lemah atau soak, charge atau ganti dengan aki baru.

4. Periksa Fuel Pump

Jika aki masih dalam kondisi baik, langkah selanjutnya adalah memeriksa fuel pump. Cara memeriksa fuel pump adalah dengan mendengarkan suara saat kunci kontak diputar ke posisi "ON". Jika tidak ada suara, kemungkinan fuel pump rusak. Ganti dengan fuel pump yang baru.

5. Periksa Sensor

Jika semua komponen di atas masih dalam kondisi baik, langkah selanjutnya adalah memeriksa sensor-sensor pada Scoopy. Cara memeriksa sensor adalah dengan menggunakan multimeter. Jika ada sensor yang rusak, ganti dengan sensor baru.

6. Periksa ECU

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan dan Scoopy masih belum bisa hidup, kemungkinan besar ECU rusak. Untuk memastikan kerusakan ECU, Anda bisa membawanya ke bengkel resmi untuk diperiksa.

BACA JUGA  Solusi Mengatasi Kiprok Vixion Old yang Panas

Tips Mencegah Scoopy Tiba-Tiba Mati Total

Untuk mencegah Scoopy tiba-tiba mati total, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Servis Berkala

Servis berkala sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan sangat penting untuk menjaga kondisi motor tetap prima. Pada saat servis, mekanik akan memeriksa semua komponen penting pada motor, termasuk busi, koil pengapian, aki, fuel pump, dan sensor.

2. Gunakan Bahan Bakar yang Berkualitas

Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bahan bakar yang berkualitas akan membuat mesin bekerja lebih optimal dan mencegah kerusakan pada komponen-komponen penting.

3. Hindari Modifikasi yang Berlebihan

Modifikasi pada motor memang bisa membuat tampilan motor menjadi lebih menarik. Namun, modifikasi yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kinerja motor, termasuk menyebabkan motor tiba-tiba mati total.

4. Berkendara dengan Hati-Hati

Berkendara dengan hati-hati dan hindari gaya berkendara yang agresif. Gaya berkendara yang agresif bisa membuat komponen-komponen pada motor cepat rusak, termasuk busi, koil pengapian, dan aki.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa mencegah Scoopy Anda tiba-tiba mati total dan tetap nyaman berkendara. Namun, jika Scoopy Anda masih sering mati total, sebaiknya segera dibawa ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *