Bagi pecinta roda dua, suara mesin motor menjadi salah satu aspek yang diperhatikan. Salah satu komponen yang memengaruhi suara tersebut adalah beat stater. Beat stater memiliki dua jenis, yaitu halus dan kasar. Apa perbedaan keduanya?
Pengertian Beat Stater
Beat stater merupakan bagian dari sistem pengapian pada motor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan loncatan listrik yang akan memicu busi. Loncatan listrik ini akan menciptakan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.
Perbedaan Beat Stater Halus dan Kasar
Perbedaan utama antara beat stater halus dan kasar terletak pada mekanisme kerjanya.
- Beat Stater Halus
Beat stater halus menggunakan sistem magnet permanen yang menghasilkan medan magnet tetap. Rotor berputar di dalam medan magnet ini, sehingga menghasilkan arus listrik yang mengalir ke busi. Mekanisme ini menghasilkan suara mesin yang lebih halus dan stabil karena loncatan listrik yang dihasilkan lebih teratur.
- Beat Stater Kasar
Beat stater kasar menggunakan sistem induktif yang menghasilkan medan magnet yang bervariasi. Rotor berputar di dalam medan magnet yang berubah-ubah ini, sehingga menghasilkan arus listrik yang mengalir ke busi. Mekanisme ini menghasilkan suara mesin yang lebih kasar dan berisik karena loncatan listrik yang dihasilkan tidak selalu teratur.
Kelebihan dan Kekurangan Beat Stater Halus dan Kasar
-
Kelebihan Beat Stater Halus
- Suara mesin lebih halus dan stabil
- Masa pakai lebih lama karena lebih sedikit komponen yang bergerak
- Perawatan lebih mudah
-
Kekurangan Beat Stater Halus
- Harga lebih mahal
- Sulit ditemukan untuk beberapa jenis motor
-
Kelebihan Beat Stater Kasar
- Harga lebih murah
- Mudah ditemukan untuk berbagai jenis motor
- Lebih tahan terhadap kondisi ekstrem
-
Kekurangan Beat Stater Kasar
- Suara mesin lebih kasar dan berisik
- Masa pakai lebih pendek karena lebih banyak komponen yang bergerak
- Perawatan lebih sering diperlukan
Jenis Motor yang Cocok untuk Beat Stater Halus dan Kasar
- Beat stater halus cocok untuk motor berkapasitas kecil (di bawah 125 cc) dan motor yang mengedepankan kenyamanan berkendara.
- Beat stater kasar cocok untuk motor berkapasitas besar (di atas 125 cc) dan motor yang mengedepankan performa dan daya tahan.
Pertimbangan dalam Memilih Beat Stater
Saat memilih beat stater, pertimbangkan beberapa hal berikut:
- Jenis motor
- Kebutuhan suara mesin
- Ketersediaan dan harga
- Kemudahan perawatan
Kesimpulan
Beat stater halus dan kasar memiliki perbedaan mekanisme kerja yang menghasilkan karakteristik suara mesin yang berbeda. Pertimbangkan kebutuhan dan jenis motor Anda saat memilih beat stater yang tepat. Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan pengalaman berkendara Anda.
