Press "Enter" to skip to content

Ini Dia CDI yang Tepat Buat Vario 110, Jangan Asal Pilih!

Jakarta – Pemilik motor Honda Vario 110 wajib tahu, komponen CDI (Capacitor Discharge Ignition) punya peran krusial buat kendaraan kesayangan. CDI berfungsi sebagai pengatur waktu dan besarnya arus listrik yang disalurkan ke koil pengapian, sehingga mesin bisa bekerja optimal.

Kalau CDI bermasalah, bisa muncul gejala motor susah dihidupkan, tarikan mesin berat, hingga mesin mati mendadak. Nah, biar performa Vario 110 tetap prima, penting banget memilih CDI yang cocok.

Tipe CDI Vario 110

Ada dua tipe CDI yang digunakan pada motor Vario 110, yaitu:

  1. CDI AC (Alternating Current): Cocok untuk Vario 110 karburator keluaran tahun 2006-2013.
  2. CDI DC (Direct Current): Dipakai pada Vario 110 injeksi keluaran tahun 2014 ke atas.

Rekomendasi CDI Terbaik

Untuk Vario 110, ada beberapa rekomendasi CDI yang bisa dipertimbangkan:

1. CDI BRT Optimal 5

  • Harga: Rp 350.000-Rp 450.000
  • Cocok untuk: Vario 110 semua tipe
  • Kelebihan: Meningkatkan performa mesin, tarikan lebih responsif, dan hemat bahan bakar.

2. CDI Rextor Pro

  • Harga: Rp 280.000-Rp 380.000
  • Cocok untuk: Vario 110 semua tipe
  • Kelebihan: Limiter RPM lebih tinggi, akselerasi lebih cepat, dan suara mesin lebih halus.

3. CDI Racing Boy (RCB)

  • Harga: Rp 300.000-Rp 400.000
  • Cocok untuk: Vario 110 karburator dan injeksi
  • Kelebihan: Pengapian lebih stabil, tarikan mesin lebih enteng, dan durability tinggi.

4. CDI YZ

  • Harga: Rp 200.000-Rp 300.000
  • Cocok untuk: Vario 110 karburator
  • Kelebihan: Harga terjangkau, pengapian lebih akurat, dan cocok untuk penggunaan harian.

5. CDI Standar Honda

  • Harga: Rp 180.000-Rp 280.000
  • Cocok untuk: Vario 110 semua tipe
  • Kelebihan: Kualitas terjamin, awet, dan mudah ditemukan di bengkel resmi.

Cara Memilih CDI yang Tepat

Selain tipe, perhatikan juga hal-hal berikut saat memilih CDI:

  • Sesuaikan dengan tipe motor: Pastikan CDI cocok dengan tipe Vario 110 yang dimiliki.
  • Pilih merk terpercaya: Pilih merk CDI yang sudah dikenal kualitasnya.
  • Perhatikan harga: Sesuaikan dengan budget yang tersedia.
  • Lihat spesifikasi: Perhatikan spesifikasi CDI, seperti limit RPM dan fitur tambahan.
  • Beli di toko terpercaya: Pastikan membeli CDI di toko resmi atau bengkel terpercaya.
BACA JUGA  Ukuran Rasio Kompresi Standar pada Honda Beat Terbaru

Ciri-ciri CDI Rusak

Kalau CDI bermasalah, biasanya muncul gejala-gejala seperti:

  • Motor susah dihidupkan: CDI tidak mampu mengirimkan arus listrik yang cukup ke koil pengapian.
  • Tarikan mesin berat: Pengapian tidak optimal sehingga mesin kehilangan tenaga.
  • Mesin mati mendadak: CDI mengalami korsleting atau putus arus.
  • Lampu indikator mesin berkedip: CDI tidak berfungsi dengan baik sehingga sistem injeksi terganggu.

Tips Perawatan CDI

Untuk menjaga performa CDI tetap optimal, ikuti tips perawatan berikut:

  • Bersihkan CDI secara berkala: Lepaskan CDI dan bersihkan dengan cairan pembersih khusus.
  • Cek kabel CDI: Pastikan kabel CDI tidak putus atau mengalami kerusakan.
  • Gunakan busi yang sesuai: Busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan CDI cepat rusak.
  • Hindari modifikasi ekstrim: Modifikasi yang berlebihan pada mesin dapat merusak CDI.
  • Servis rutin ke bengkel: Lakukan servis rutin ke bengkel terpercaya untuk memeriksa dan mengganti CDI jika diperlukan.

Dengan memilih CDI yang tepat dan melakukan perawatan yang baik, performa Vario 110 akan tetap prima dan siap menemani perjalanan Anda.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *