Jakarta – Bagi penggemar otomotif, khususnya roda dua, menjaga performa dan kenyamanan berkendara menjadi hal yang penting. Salah satu komponen krusial yang memengaruhi dua aspek tersebut adalah shock belakang. Salah satu perawatan yang perlu dilakukan pada shock belakang adalah mengganti oli secara berkala.
Meskipun terdengar sederhana, pemilihan dan penggantian oli shock belakang memiliki peran penting. Takaran yang tepat serta jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi motor akan memberikan performa dan kenyamanan berkendara yang optimal.
Takaran Oli Shock Belakang Berdasarkan Jenis Variasi
Takaran oli shock belakang bervariasi tergantung pada jenis variasi motor dan ukuran shock itu sendiri. Berikut adalah kisaran takaran oli shock belakang yang umum digunakan pada sepeda motor:
1. Tipe Monoshock
- Motor bebek dan skuter: 120-150 cc
- Motor sport fairing: 150-190 cc
- Motor naked bike: 170-210 cc
- Motor adventure: 200-240 cc
2. Tipe Twin Shock
- Motor klasik: 120-150 cc (per shock)
- Motor chopper: 150-190 cc (per shock)
- Motor cruiser: 170-210 cc (per shock)
Pemilihan Jenis Oli Shock Belakang
Selain takaran, memilih jenis oli shock belakang yang tepat juga sangat penting. Terdapat beberapa spesifikasi oli yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Viskositas
Viskositas mengacu pada kekentalan oli. Umumnya, oli shock belakang menggunakan viskositas SAE 5W, 10W, atau 15W. Makin tinggi angka, oli akan makin kental. Untuk motor harian, oli dengan viskositas 10W atau 15W direkomendasikan.
2. Tipe Oli
Terdapat dua tipe oli shock belakang, yaitu:
- Mineral: Memiliki harga lebih terjangkau, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Sintetis: Memiliki performa lebih baik, lebih tahan lama, dan mampu bekerja pada temperatur ekstrem.
Langkah-langkah Penggantian Oli Shock Belakang
Setelah memilih oli yang tepat, berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti oli shock belakang:
- Persiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci pas, obeng, dan wadah penampung oli.
- Lepaskan shock belakang dari motor.
- Buang oli lama dari kedua sisi shock secara perlahan.
- Masukkan paking baru pada bagian dumper dan tabung shock.
- Tuang oli baru sesuai dengan takaran yang ditentukan.
- Pasang kembali shock belakang pada motor.
Catatan:
- Lakukan penggantian oli sesuai dengan interval yang disarankan oleh pabrikan atau buku manual motor.
- Jika ragu, konsultasikan dengan mekanik profesional untuk mendapatkan takaran dan jenis oli yang tepat.
- Gunakan alat yang sesuai untuk menghindari kerusakan pada komponen shock.
Dengan mengetahui takaran dan cara memilih oli shock belakang yang tepat, Anda dapat menjaga performa dan kenyamanan berkendara sepeda motor Anda secara optimal.
Be First to Comment