RX King Hilang Pengapian: Penyebab dan Solusi Tepat Agar Motor Kembali Menggebrak Jalanan

Hadi Saputra

Masalah kehilangan pengapian pada motor RX King kerap kali membuat pemiliknya pusing tujuh keliling. Motor yang biasanya gagah meraung di jalanan, tiba-tiba berubah menjadi mogok tak berkutik. Simak artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui penyebab dan solusi tepat mengatasi RX King hilang pengapian.

Penyebab RX King Hilang Pengapian

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan RX King hilang pengapian, antara lain:

  • Koil pengapian rusak: Koil berfungsi mengubah tegangan rendah dari aki menjadi tegangan tinggi yang memercikkan busi. Kerusakan pada koil dapat menghambat pengapian.
  • Modul CDI rusak: CDI (Capacitor Discharge Ignition) berperan sebagai pengatur waktu pengapian. Kerusakan pada CDI akan menyebabkan waktu pengapian yang tidak tepat.
  • Pulser CDI rusak: Pulser berfungsi mengirimkan sinyal ke CDI untuk menentukan waktu pengapian. Kerusakan pada pulser dapat membuat CDI tidak menerima sinyal dengan baik.
  • Spul pengapian putus: Spul menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan koil pengapian. Putusnya spul akan membuat koil tidak mendapat arus listrik.
  • Busi kotor atau rusak: Busi yang kotor atau rusak dapat menghambat aliran listrik yang memercikkan api.
  • Kabel dan konektor rusak: Kabel dan konektor yang rusak dapat menyebabkan arus listrik tidak mengalir dengan baik ke komponen pengapian.
  • Aki soak: Aki merupakan sumber listrik utama bagi sistem kelistrikan motor. Aki yang soak dapat menyebabkan komponen pengapian tidak mendapat pasokan listrik yang cukup.

Solusi Mengatasi RX King Hilang Pengapian

  1. Periksa Koil Pengapian
  • Ukur resistansi koil menggunakan multimeter. Resistansi koil primer normalnya sekitar 0,2-0,8 ohm, sedangkan koil sekunder sekitar 6-10 kOhm.
  • Periksa apakah ada kabel atau konektor yang longgar atau rusak.
  • Jika ditemukan kerusakan, ganti koil pengapian dengan yang baru.
  1. Periksa Modul CDI
  • Periksa apakah ada kerusakan fisik pada modul CDI, seperti retak atau solderan yang lepas.
  • Ukur tegangan input dan output CDI menggunakan multimeter. Tegangan input normalnya sekitar 12V, sedangkan tegangan output berkisar 30-50 kV.
  • Jika terdapat kelainan, ganti modul CDI dengan yang baru.
  1. Periksa Pulser CDI
  • Periksa apakah ada baut atau mur yang kendor pada pulser.
  • Ukur resistansi pulser menggunakan multimeter. Resistansi normalnya sekitar 200-400 ohm.
  • Jika ditemukan kerusakan, ganti pulser CDI dengan yang baru.
  1. Periksa Spul Pengapian
  • Buka penutup spul dan periksa apakah ada kabel atau konektor yang longgar atau rusak.
  • Ukur resistansi spul menggunakan multimeter. Resistansi spul primer normalnya sekitar 0,3-0,5 ohm, sedangkan spul sekunder sekitar 100-200 ohm.
  • Jika ditemukan kerusakan, ganti spul pengapian dengan yang baru.
  1. Periksa Busi
  • Buka busi dan periksa kondisinya. Busi yang kotor atau rusak harus diganti dengan yang baru.
  • Atur gap busi sesuai spesifikasi motor RX King.
  1. Periksa Kabel dan Konektor
  • Periksa seluruh kabel dan konektor sistem pengapian, pastikan tidak ada yang longgar, rusak, atau terbakar.
  • Bersihkan semua konektor yang kotor menggunakan cairan penetran.
  1. Periksa Aki
  • Ukur tegangan aki menggunakan multimeter. Tegangan aki normalnya sekitar 12-13V.
  • Jika tegangan aki di bawah 12V, isi ulang aki atau ganti dengan aki baru.
BACA JUGA  Aerox Tak Mau Menyala? Begini Cara Mengatasinya!

Tips Tambahan

  • Gunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi untuk memastikan performa terbaik.
  • Lakukan perawatan rutin pada motor RX King, termasuk pemeriksaan dan pembersihan sistem pengapian.
  • Hindari modifikasi yang berlebihan pada sistem pengapian karena dapat menyebabkan masalah pada pengapian.

Kesimpulan

Masalah RX King hilang pengapian dapat diatasi dengan mengidentifikasi dan memperbaiki penyebabnya dengan tepat. Dengan mengikuti solusi yang telah dibahas, Anda dapat membuat RX King Anda kembali menggebrak jalanan dengan gagah perkasa. Selalu ingat untuk melakukan perawatan rutin dan menggunakan komponen yang berkualitas untuk menjaga performa motor Anda tetap optimal.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar