Press "Enter" to skip to content

Warna Kabel Pulser Aerox 155: Petunjuk Menyeluruh dari A sampai Z

Bagi pemilik Aerox 155, memahami warna-warna kabel pulser merupakan hal penting untuk melakukan perbaikan maupun modifikasi pada sepeda motor. Pulser adalah komponen sensor yang berfungsi menghasilkan sinyal ke ECU untuk menentukan posisi piston dalam mesin. Artikel ini akan menyajikan panduan lengkap tentang warna-warna kabel pulser Aerox 155, beserta fungsinya masing-masing.

Kabel Pulser Utama

– Kuning/Merah: Kabel ini menyalurkan sinyal output dari pulser ke ECU.

– Hijau/Kuning: Kabel ini memberikan tegangan suplai 5 volt ke pulser.

– Hitam: Kabel ground atau massa.

Kabel Konektor Pulser

Selain kabel utama, terdapat kabel-kabel tambahan pada konektor pulser yang berfungsi untuk berbagai keperluan:

– Putih/Hitam: Kabel ini terhubung ke spidometer untuk menampilkan kecepatan motor.

– Biru/Putih: Kabel ini menghubungkan pulser ke indikator lampu netral.

– Oranye/Putih: Kabel ini menghubungkan pulser ke indikator lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp).

Fungsi Kabel Pulser

Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari masing-masing kabel pulser:

– Kabel Kuning/Merah (Output): Mentransmisikan sinyal ke ECU yang berisi informasi tentang posisi piston. ECU menggunakan informasi ini untuk mengatur waktu pengapian dan injeksi bahan bakar.

– Kabel Hijau/Kuning (Tegangan Suplai): Memberikan daya ke pulser agar dapat beroperasi.

– Kabel Hitam (Ground): Mengembalikan arus listrik ke rangka sepeda motor, melengkapi rangkaian listrik.

– Kabel Putih/Hitam (Spidometer): Mengirim sinyal kecepatan ke spidometer untuk menampilkan informasi kecepatan kendaraan.

– Kabel Biru/Putih (Lampu Netral): Mengaktifkan lampu netral pada panel instrumen ketika motor dalam posisi netral.

– Kabel Oranye/Putih (Lampu MIL): Menyalakan lampu MIL pada panel instrumen jika terjadi malfungsi pada sistem mesin.

Kesimpulan

Mengetahui warna kabel pulser Aerox 155 sangat penting untuk melakukan perbaikan, modifikasi, atau troubleshooting sistem pengapian dan injeksi bahan bakar. Dengan panduan lengkap ini, pemilik Aerox 155 dapat dengan mudah mengidentifikasi dan memahami fungsi masing-masing kabel, sehingga memudahkan dalam melakukan perawatan dan penggantian komponen jika diperlukan.

BACA JUGA  Lampu Indikator Vario 125 Mati? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya!

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *