Press "Enter" to skip to content

Tarikan Motor Aerox Berat? Ini 10 Penyebab dan Solusinya

Bagi Anda pemilik Yamaha Aerox, pernahkah merasakan tarikan motor yang terasa berat? Kondisi ini tentu meresahkan karena dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan panik, ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat tarikan motor Aerox terasa berat. Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui penyebab dan solusinya.

1. Busi Kotor atau Rusak

Busi merupakan komponen penting dalam sistem pembakaran mesin. Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan percikan api yang lemah sehingga proses pembakaran tidak optimal. Akibatnya, tarikan motor akan terasa berat dan mesin tidak bertenaga.

Solusi:

  • Periksa kondisi busi dan bersihkan jika kotor.
  • Ganti busi jika sudah aus atau rusak.

2. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke dalam mesin. Filter udara yang kotor akan membatasi aliran udara sehingga mesin tidak mendapatkan udara yang cukup untuk pembakaran. Hal ini dapat menyebabkan tarikan motor berat dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Solusi:

  • Periksa kondisi filter udara dan bersihkan jika kotor.
  • Ganti filter udara jika sudah sangat kotor atau rusak.

3. Saluran Bahan Bakar Tersumbat

Saluran bahan bakar yang tersumbat akan menghambat aliran bahan bakar ke mesin. Akibatnya, mesin tidak mendapatkan pasokan bahan bakar yang cukup sehingga tarikan motor terasa berat.

Solusi:

  • Periksa saluran bahan bakar dan bersihkan jika tersumbat.
  • Ganti selang bahan bakar jika sudah rusak atau bocor.

4. Pompa Bahan Bakar Lemah

Pompa bahan bakar bertugas memompa bahan bakar dari tangki ke mesin. Pompa bahan bakar yang lemah akan menyebabkan tekanan bahan bakar menurun sehingga suplai bahan bakar ke mesin tidak optimal. Tarikan motor pun menjadi berat.

BACA JUGA  Vixion 2008: Injeksi atau Karbu? Jawaban Penuh

Solusi:

  • Periksa kondisi pompa bahan bakar dan bersihkan jika kotor.
  • Ganti pompa bahan bakar jika sudah lemah atau rusak.

5. Injector Bahan Bakar Kotor

Injector bahan bakar berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke dalam mesin. Injector yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan semprotan bahan bakar tidak merata sehingga proses pembakaran tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan tarikan motor berat.

Solusi:

  • Periksa kondisi injector bahan bakar dan bersihkan jika kotor.
  • Ganti injector bahan bakar jika sudah rusak atau tersumbat parah.

6. Kompresi Mesin Lemah

Kompresi mesin yang lemah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ring piston yang aus atau kebocoran pada klep. Kompresi mesin yang lemah akan menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga tarikan motor terasa berat.

Solusi:

  • Periksa kompresi mesin dan perbaiki jika lemah.
  • Ganti ring piston atau klep yang rusak.

7. Roller CVT Kotor atau Aus

Roller CVT berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Roller yang kotor atau aus akan membuat transmisi tidak bekerja dengan baik sehingga tarikan motor terasa berat.

Solusi:

  • Periksa kondisi roller CVT dan bersihkan jika kotor.
  • Ganti roller CVT jika sudah aus atau rusak.

8. Kampas Rem Menempel

Kampas rem yang menempel pada cakram dapat membuat roda terasa berat saat diputar. Hal ini dapat disebabkan oleh kampas rem yang kotor atau kaliper rem yang macet.

Solusi:

  • Periksa kondisi kampas rem dan bersihkan jika kotor.
  • Bersihkan atau ganti kaliper rem jika macet.

9. Oli Mesin Kental

Oli mesin yang kental dapat membuat mesin terasa berat saat beroperasi. Oli mesin yang kental akan memperbesar gesekan antara komponen mesin sehingga tenaga mesin berkurang.

BACA JUGA  Kenali Motor Kompresi Tinggi Lewat Ciri Khasnya

Solusi:

  • Ganti oli mesin dengan oli yang sesuai spesifikasi.
  • Gunakan oli mesin berkualitas tinggi yang memiliki viskositas rendah.

10. Kopling Selip

Kopling berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke sistem transmisi. Kopling yang selip akan menyebabkan tenaga mesin tidak dapat diteruskan ke roda belakang secara optimal sehingga tarikan motor terasa berat.

Solusi:

  • Periksa kondisi kampas kopling dan ganti jika sudah aus.
  • Periksa tekanan pegas kopling dan perbaiki jika lemah.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *