Press "Enter" to skip to content

CBR K56: Menelusuri Tahun Produksi Sang Motor Sport Legendaris

Jakarta – Bagi para pecinta motor sport, khususnya yang menggemari produk-produk Honda, CBR K56 merupakan salah satu model yang paling ikonik. Motor ini telah melegenda berkat desainnya yang sporty, performa mesin yang mumpuni, dan handling yang responsif.

Namun, tahukah Anda tahun berapa CBR K56 diproduksi? Artikel ini akan mengupas secara detail tentang sejarah produksi CBR K56, mulai dari generasi awal hingga terakhir.

Generasi Pertama: 1982-1986

CBR K56 lahir pada tahun 1982 sebagai generasi pertama motor sport Honda yang mengusung mesin 4 silinder segaris. Motor ini awalnya dikenal sebagai CB750F, namun kemudian diganti menjadi CBR600F pada tahun 1983.

Ciri khas dari generasi pertama CBR K56 adalah desainnya yang agresif dengan fairing full dan headlamp tunggal. Mesin 4 silinder segaris berkapasitas 598 cc mampu menghasilkan tenaga hingga 78 dk pada 9.000 rpm dan torsi puncak 60 Nm pada 7.000 rpm.

Generasi Kedua: 1987-1990

Pada tahun 1987, CBR K56 mengalami perubahan mayor pada generasi keduanya. Desainnya menjadi lebih aerodinamis dengan fairing yang lebih besar dan headlamp ganda. Mesinnya juga mengalami peningkatan kapasitas menjadi 600 cc dan menghasilkan tenaga yang lebih besar, yakni 91 dk pada 10.500 rpm dan torsi puncak 65 Nm pada 9.000 rpm.

Generasi Ketiga: 1991-1994

Generasi ketiga CBR K56 muncul pada tahun 1991 dengan pembaruan yang signifikan pada bagian mesin. Kapasitasnya ditingkatkan menjadi 636 cc dan dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik (PGM-FI). Hal ini membuat tenaga mesin menjadi lebih berlimpah, mencapai 103 dk pada 12.000 rpm dan torsi puncak 66 Nm pada 8.500 rpm.

Generasi Keempat: 1995-1998

Tahun 1995 menandai era baru bagi CBR K56 dengan kehadiran generasi keempat yang dijuluki Hurricane. Motor ini mendapat desain ulang yang lebih sporty dan agresif, serta peningkatan pada bagian sasis, suspensi, dan sistem pengereman. Mesinnya tetap menggunakan kapasitas 636 cc dengan tenaga 105 dk pada 12.000 rpm dan torsi puncak 67 Nm pada 8.500 rpm.

BACA JUGA  Panduan Ukuran Tinggi Per Klep Semua Jenis Motor: Panduan Lengkap

Generasi Kelima: 1999-2002

Generasi kelima CBR K56 hadir pada tahun 1999 dengan desain yang lebih konservatif dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Motor ini mendapat pembaruan pada bagian mesin dengan penambahan sistem pendingin cairan. Tenaga mesinnya juga mengalami peningkatan menjadi 110 dk pada 12.000 rpm dan torsi puncak 68 Nm pada 8.500 rpm.

Generasi Keenam: 2003-2006

Tahun 2003 menjadi awal bagi generasi keenam CBR K56 yang mengusung konsep "Total Control". Motor ini mendapat perubahan besar pada bagian rangka, suspensi, dan sistem pengereman untuk meningkatkan handling dan stabilitas. Mesinnya juga mengalami pembaruan dengan tenaga sebesar 115 dk pada 12.000 rpm dan torsi puncak 69 Nm pada 8.500 rpm.

Generasi Terakhir: 2007-2010

Generasi terakhir CBR K56 diproduksi pada tahun 2007-2010. Motor ini mendapat pembaruan minor pada bagian desain dan mesin. Tenaga mesinnya tetap sama dengan generasi sebelumnya, yakni 115 dk pada 12.000 rpm dan torsi puncak 69 Nm pada 8.500 rpm.

Akhir dari Legenda

Tahun 2010 menandai akhir dari produksi CBR K56. Honda memutuskan untuk menggantikannya dengan model baru yang lebih modern, yakni CBR600RR. Namun, CBR K56 tetap menjadi motor sport yang melegenda dan terus dicari oleh para pecinta otomotif hingga saat ini.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa CBR K56 diproduksi pada rentang tahun 1982-2010 dengan total enam generasi. Setiap generasi memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing, membuat CBR K56 menjadi salah satu motor sport paling ikonik sepanjang masa.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *