Press "Enter" to skip to content

Motor Aerox Tak Mau Start? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!

Bagi pemilik motor Yamaha Aerox, mengalami masalah motor yang tidak bisa distarter tentu menyebalkan. Jangan khawatir, tak perlu buru-buru memanggil mekanik. Ada beberapa cara mengatasi motor Aerox tidak bisa distarter yang bisa dicoba sendiri.

1. Periksa Aki

Aki merupakan komponen penting yang berperan sebagai sumber listrik utama untuk menyalakan mesin motor. Jika aki lemah atau habis, maka motor tidak akan bisa distarter. Periksa kondisi aki dengan melihat indikator pada aki. Jika berwarna hitam atau merah, kemungkinan aki lemah dan perlu diganti.

2. Periksa Busi

Busi berfungsi menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran dalam mesin. Jika busi kotor atau rusak, maka mesin tidak akan bisa menyala. Lepaskan dan periksa kondisi busi. Jika elektroda busi sudah aus atau dipenuhi kotoran, bersihkan atau ganti dengan busi baru.

3. Periksa Karburator atau Injeksi

Karburator atau sistem injeksi pada motor Aerox berfungsi mengatur aliran bahan bakar ke ruang bakar. Jika karburator atau injektor kotor atau tersumbat, maka mesin tidak akan bisa menyala karena kekurangan bahan bakar. Bersihkan karburator atau injektor menggunakan cairan pembersih khusus.

4. Periksa Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Jika filter udara kotor atau tersumbat, maka udara yang masuk ke ruang bakar akan berkurang, sehingga mesin tidak bisa menyala dengan baik. Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala.

5. Periksa Sekring

Sekring berfungsi sebagai pengaman sistem kelistrikan motor. Jika ada sekring yang putus, maka listrik tidak akan mengalir dengan baik dan bisa menyebabkan motor tidak bisa distarter. Periksa kondisi sekring dan ganti yang putus dengan sekring baru.

BACA JUGA  Gaspol, Yuk! Panduan Komprehensif Menaklukkan Motor Kopling untuk Pemula

6. Periksa CDI

CDI (Capacitive Discharge Ignition) berfungsi menghasilkan arus listrik bertegangan tinggi yang dibutuhkan untuk menyalakan busi. Jika CDI rusak, maka busi tidak akan mendapatkan percikan api dan mesin tidak bisa menyala. Ganti CDI dengan yang baru jika dicurigai rusak.

7. Periksa Starter

Starter berfungsi memutar mesin saat distarter. Jika starter rusak atau lemah, maka mesin tidak akan bisa berputar dan motor tidak bisa menyala. Periksa kondisi starter dan lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.

8. Periksa Relay Starter

Relay starter berfungsi menghubungkan aki dengan starter. Jika relay starter rusak, maka listrik tidak akan mengalir ke starter dan mesin tidak bisa menyala. Ganti relay starter dengan yang baru jika dicurigai rusak.

9. Periksa Kiprok

Kiprok berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) dari alternator menjadi arus searah (DC) untuk mengisi aki. Jika kiprok rusak, maka aki tidak akan terisi dengan baik dan bisa menyebabkan motor tidak bisa distarter. Ganti kiprok dengan yang baru jika dicurigai rusak.

10. Lakukan Reset ECU

ECU (Electronic Control Unit) berfungsi mengatur sistem kelistrikan motor. Jika ECU mengalami kesalahan, bisa menyebabkan motor tidak bisa distarter. Lakukan reset ECU dengan cara melepas terminal aki negatif selama beberapa menit, kemudian pasang kembali.

Jika semua cara di atas sudah dicoba namun motor tetap tidak bisa distarter, kemungkinan ada masalah yang lebih serius. Segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik ahli.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *