Press "Enter" to skip to content

Cara Bikin RPM Motor Sendiri, Yuk Simak!

Pecinta otomotif sejati, pasti ingin kendaraannya tampil kece dan performa makin mumpuni. Salah satu cara meningkatkan performa motor adalah dengan memasang RPM (Rotasi Per Menit).

RPM berfungsi layaknya pengukur detak jantung pada manusia, yang menunjukkan seberapa cepat mesin berputar. Dengan mengetahui RPM, kita bisa menentukan kapan saat yang tepat untuk ganti gigi atau melakukan penyetelan mesin.

Memasang RPM pada motor sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan bahan dan alat yang mudah didapat. Berikut cara membuat RPM motor sendiri yang bisa kamu ikuti:

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

  • Spidometer bekas
  • Kabel speedometer
  • Sensor Hall effect
  • Magnet
  • Resistor 10kΩ
  • Kapasitor 0,1μF
  • Transistor BC547
  • LED 5mm
  • Baterai 9V
  • Kotak kardus atau plastik
  • Lem tembak
  • Solder dan timah

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Persiapan Sensor Hall Effect

  • Lepaskan sensor Hall effect dari spidometer bekas.
  • Sambungkan kabel positif (+) sensor ke resistor 10kΩ.
  • Sambungkan ujung resistor yang lain ke kabel positif (+) baterai.
  • Sambungkan kabel negatif (-) sensor ke ground baterai.

2. Persiapan LED dan Transistor

  • Sambungkan kabel positif (+) LED ke kolektor transistor BC547.
  • Sambungkan emitter transistor ke ground baterai.
  • Sambungkan basis transistor ke output sensor Hall effect (kabel yang terhubung ke resistor).

3. Persiapan Kapasitor

  • Sambungkan satu ujung kapasitor ke positif (+) LED.
  • Sambungkan ujung kapasitor yang lain ke ground baterai.

4. Pemasangan Magnet

  • Tempelkan magnet dengan lem tembak pada bagian roda yang akan diukur putarannya. Pastikan magnet terpasang dengan kuat dan tidak mudah terlepas.

5. Perakitan RPM

  • Masukkan semua komponen yang sudah dirakit ke dalam kotak kardus atau plastik.
  • Hubungkan kabel speedometer ke sensor Hall effect.
  • Hubungkan kabel positif (+) dan negatif (-) baterai ke terminal yang sesuai.
  • Pasang spidometer pada posisi yang mudah dilihat saat berkendara.
BACA JUGA  Kuasai Teknik Melepas Kopling Saat Start Drag, Rahasia Akselerasi Mobil yang Mumpuni

Cara Kerja RPM:

Saat roda berputar, magnet yang terpasang akan melewati sensor Hall effect. Perubahan medan magnet yang dideteksi oleh sensor akan menghasilkan pulsa listrik. Pulsa listrik ini kemudian diperkuat oleh transistor dan ditampilkan pada spidometer sebagai nilai RPM.

Tips Tambahan:

  • Gunakan spidometer yang memiliki skala RPM yang sesuai dengan kebutuhan motor kamu.
  • Sesuaikan jarak antara magnet dan sensor Hall effect untuk mendapatkan pembacaan RPM yang akurat.
  • Pastikan semua sambungan kabel kuat dan tidak mudah kendor.
  • Jika terjadi masalah, periksa kembali semua sambungan dan komponen secara menyeluruh.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat RPM motor sendiri dengan biaya yang terjangkau. RPM ini akan membantu kamu memantau kondisi mesin motor dan meningkatkan performa berkendara kamu. Selamat mencoba!

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *