Press "Enter" to skip to content

Adu Kekar: Perbedaan As Roda Belakang Honda Tiger dan Megapro, Mana yang Lebih Kuat?

Jakarta – Bagi penyuka motor sport, Honda Tiger dan Megapro merupakan dua pilihan yang populer. Kedua motor ini dikenal tangguh dan memiliki performa yang mumpuni. Namun, di balik kemiripannya, ada satu perbedaan mendasar yang membedakan keduanya, yaitu as roda belakang.

As roda belakang adalah komponen penting pada sebuah motor. Ia berfungsi untuk menyangga roda dan meneruskan tenaga dari mesin ke roda. Kualitas dan kekuatan as roda belakang sangat berpengaruh pada stabilitas dan performa berkendara.

Pada artikel ini, kita akan mengulas perbedaan as roda belakang antara Honda Tiger dan Megapro. Kita akan bahas aspek-aspek mendasar, seperti ukuran, material, dan konstruksi. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ukuran As Roda Belakang

Perbedaan pertama terletak pada ukuran as roda belakang. Honda Tiger memiliki ukuran as roda belakang yang lebih besar dibandingkan Megapro. Ukuran as roda Tiger adalah 25 mm, sedangkan Megapro hanya 22 mm.

Perbedaan ukuran ini berpengaruh pada kekuatan dan stabilitas motor. As roda yang lebih besar memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap beban dan tekanan. Artinya, Tiger akan lebih stabil saat digunakan untuk mengangkut beban berat atau melibas medan yang berat.

Material As Roda Belakang

Selain ukuran, perbedaan juga terdapat pada material yang digunakan untuk membuat as roda belakang. Honda Tiger menggunakan as roda berbahan baja, sementara Megapro menggunakan as roda berbahan aluminium alloy.

Baja memiliki kekuatan dan kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan aluminium alloy. Hal ini membuat as roda Tiger lebih tahan terhadap tekukan dan patah. Namun, as roda baja juga lebih berat dibandingkan as roda aluminium alloy.

BACA JUGA  Persamaan Kiprok Satria FU: Informasi Terkini dan Detail

Konstruksi As Roda Belakang

Honda Tiger dan Megapro menggunakan konstruksi as roda belakang yang berbeda. Tiger menggunakan konstruksi as roda padat, sedangkan Megapro menggunakan konstruksi as roda berongga.

As roda padat memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan as roda berongga. Hal ini karena as roda padat memiliki massa yang lebih besar dan tidak memiliki ruang kosong di dalamnya. Namun, as roda padat juga lebih berat dibandingkan as roda berongga.

As roda berongga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan as roda padat. Hal ini karena as roda berongga memiliki ruang kosong di dalamnya yang mengurangi massanya. Namun, as roda berongga memiliki kekuatan yang lebih rendah dibandingkan as roda padat.

Kesimpulan

Perbedaan as roda belakang antara Honda Tiger dan Megapro terletak pada ukuran, material, dan konstruksi. Tiger memiliki as roda yang lebih besar, berbahan baja, dan berkonstruksi padat, sehingga lebih kuat dan tahan beban. Megapro memiliki as roda yang lebih kecil, berbahan aluminium alloy, dan berkonstruksi berongga, sehingga lebih ringan dan efisien.

Dalam memilih antara Honda Tiger dan Megapro, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda membutuhkan motor yang tangguh dan stabil untuk mengangkut beban berat atau melibas medan yang berat, Tiger bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari motor yang lebih ringan dan efisien, Megapro bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *