Press "Enter" to skip to content

Adu Spesifikasi: Tinggi Piston Honda CBR vs Triumph Tiger, Siapa yang Unggul?

Dalam dunia otomotif, tinggi piston memainkan peran penting dalam menentukan performa mesin. Semakin tinggi piston, maka semakin besar ruang bakar dan volume kompresi, sehingga berpotensi menghasilkan tenaga yang lebih besar. Dua motor populer yang sering dibandingkan dalam hal tinggi piston adalah Honda CBR dan Triumph Tiger. Artikel ini akan membahas secara detail tentang tinggi piston kedua motor ini dan melihat siapa yang unggul.

Spesifikasi Tinggi Piston

Motor Tinggi Piston (mm)
Honda CBR150R 57,8
Triumph Tiger 850 Sport 85,6

Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa Triumph Tiger 850 Sport memiliki tinggi piston yang jauh lebih tinggi daripada Honda CBR150R. Dengan tinggi piston 85,6 mm, Triumph Tiger 850 Sport memiliki ruang bakar yang lebih besar dan volume kompresi yang lebih tinggi, yang berpotensi menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Volume Ruang Bakar

Volume ruang bakar adalah volume yang terbentuk di dalam silinder ketika piston berada pada titik mati atas (TMA). Volume ini menentukan jumlah campuran udara-bahan bakar yang dapat masuk ke dalam silinder, yang pada akhirnya mempengaruhi tenaga mesin.

Motor Volume Ruang Bakar (cc)
Honda CBR150R 149,16
Triumph Tiger 850 Sport 888

Sesuai dengan tinggi pistonnya yang lebih tinggi, Triumph Tiger 850 Sport juga memiliki volume ruang bakar yang jauh lebih besar daripada Honda CBR150R. Dengan volume ruang bakar 888 cc, Triumph Tiger 850 Sport dapat menampung lebih banyak campuran udara-bahan bakar, yang berpotensi menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Rasio Kompresi

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar ketika piston berada pada titik mati bawah (TMB) dengan volume ruang bakar ketika piston berada pada TMA. Rasio kompresi yang lebih tinggi berarti campuran udara-bahan bakar dikompresi lebih banyak, yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

BACA JUGA  Persamaan Kampas Rem Belakang Semua Motor
Motor Rasio Kompresi
Honda CBR150R 11,3:1
Triumph Tiger 850 Sport 11,9:1

Meskipun volume ruang bakar Triumph Tiger 850 Sport lebih besar, rasio kompresinya hanya sedikit lebih tinggi daripada Honda CBR150R, yaitu 11,9:1 berbanding 11,3:1. Hal ini menunjukkan bahwa Honda CBR150R memiliki ruang bakar yang lebih efisien, yang dapat mengimbangi perbedaan volume ruang bakar dengan Triumph Tiger 850 Sport.

Pengaruh pada Performa

Tinggi piston, volume ruang bakar, dan rasio kompresi semuanya berdampak pada performa mesin. Triumph Tiger 850 Sport dengan tinggi pistonnya yang lebih tinggi, volume ruang bakar yang lebih besar, dan rasio kompresi yang sedikit lebih tinggi, memiliki potensi untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan Honda CBR150R.

Namun, performa mesin juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti desain kepala silinder, pengaturan katup, dan sistem injeksi bahan bakar. Oleh karena itu, sulit untuk mengatakan secara pasti motor mana yang akan unggul dalam hal tenaga secara keseluruhan.

Kesimpulan

Meskipun Triumph Tiger 850 Sport memiliki tinggi piston, volume ruang bakar, dan rasio kompresi yang lebih tinggi dibandingkan Honda CBR150R, sulit untuk mengatakan secara pasti motor mana yang akan unggul dalam hal performa. Faktor lain, seperti desain kepala silinder, pengaturan katup, dan sistem injeksi bahan bakar, juga ikut berperan dalam menentukan tenaga mesin. Pada akhirnya, pilihan antara Honda CBR150R dan Triumph Tiger 850 Sport tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan berkendara masing-masing individu.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *