Press "Enter" to skip to content

Aerox Gak Bisa Starter? Jangan Panik, Cek Penyebab dan Solusinya di Sini!

Yamaha Aerox, skuter matik yang terkenal dengan performa dan desain sportynya, kerap kali menjadi pilihan bagi para penggemar otomotif. Namun, seperti kendaraan pada umumnya, Aerox juga dapat mengalami masalah, salah satunya adalah kesulitan saat menghidupkan mesin atau biasa disebut starter.

Jika Aerox Anda mengalami masalah ini, jangan panik. Ada beberapa penyebab umum yang bisa memicu masalah starter pada Aerox. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Aki Lemah atau Soak

Aki atau baterai merupakan sumber daya listrik utama pada kendaraan, termasuk Aerox. Aki yang lemah atau soak dapat menyebabkan masalah pada starter karena tidak mampu menyediakan aliran listrik yang cukup untuk menyalakan mesin. Untuk memeriksa kondisi aki, Anda dapat menggunakan voltmeter atau membawanya ke bengkel terdekat untuk pengujian lebih lanjut. Jika aki sudah tidak berfungsi dengan baik, perlu dilakukan penggantian aki baru.

2. Busi Rusak atau Kotor

Busi pada Aerox berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran di dalam mesin. Busi yang rusak atau kotor dapat menyebabkan masalah starter karena tidak dapat menghasilkan percikan api yang cukup. Untuk memeriksa kondisi busi, Anda dapat melepasnya dan memeriksa kondisi elektrodanya. Jika elektroda busi sudah aus atau terdapat kerak karbon, bersihkan atau ganti busi dengan yang baru.

3. Relai Starter Rusak

Relai starter merupakan komponen yang berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke starter motor. Relai starter yang rusak dapat mencegah arus listrik mengalir ke starter motor, sehingga mesin tidak dapat menyala. Untuk memeriksa kondisi relai starter, Anda dapat mendengarkan suara klik saat menekan tombol starter. Jika tidak ada suara klik, kemungkinan besar relai starter rusak dan perlu diganti.

BACA JUGA  Mengatasi Masalah Brebet pada Vixion Lama di RPM Rendah

4. Solenoid Starter Bermasalah

Solenoid starter merupakan komponen yang berfungsi untuk menggerakkan bendik starter. Solenoid starter yang bermasalah dapat menyebabkan bendik starter tidak dapat bergerak dan menggait roda gigi flywheel, sehingga mesin tidak dapat dihidupkan. Untuk memeriksa kondisi solenoid starter, Anda dapat mencoba mengetuknya dengan ringan saat menekan tombol starter. Jika mesin menyala, kemungkinan besar solenoid starter bermasalah dan perlu diganti.

5. Bendik Starter Rusak

Bendik starter merupakan komponen yang berfungsi untuk menggait roda gigi flywheel dan memutar mesin. Bendik starter yang rusak dapat menyebabkan masalah starter karena tidak dapat menggait roda gigi flywheel dengan benar. Untuk memeriksa kondisi bendik starter, Anda dapat melepasnya dan memeriksa kondisi giginya. Jika gigi bendik starter sudah aus atau rusak, ganti dengan bendik starter yang baru.

6. Kabel atau Terminal Listrik Bermasalah

Kabel atau terminal listrik yang bermasalah dapat menyebabkan masalah starter karena terputus atau tidak dapat mengalirkan arus listrik dengan baik. Periksa semua kabel dan terminal listrik yang terhubung ke starter motor, aki, dan komponen lainnya. Jika terdapat kabel yang putus atau terminal yang kendor, perbaiki atau kencangkan kembali.

7. ECU Bermasalah

ECU (Electronic Control Unit) merupakan komponen yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi pada Aerox, termasuk sistem starter. ECU yang bermasalah dapat menyebabkan masalah starter karena tidak dapat memberikan sinyal yang tepat kepada komponen starter lainnya. Untuk memeriksa kondisi ECU, Anda perlu membawa Aerox ke bengkel resmi Yamaha untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut.

Jika Anda mengalami masalah starter pada Aerox dan telah melakukan pemeriksaan pada beberapa penyebab umum di atas, namun masalah belum teratasi, disarankan untuk membawa Aerox ke bengkel resmi Yamaha untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat. Teknisi bengkel resmi memiliki pengetahuan dan peralatan khusus untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah starter pada Aerox dengan akurat.

BACA JUGA  Mio Soul Loyo? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

Dengan melakukan perawatan dan perbaikan secara berkala, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya masalah starter pada Aerox. Pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi aki, busi, dan komponen starter lainnya agar Aerox Anda tetap dalam kondisi prima dan siap diajak berkendara kapan saja.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *