TRIBUNALPENERUSAN.COM – Yamaha Aerox dikenal sebagai motor skuter matik yang tangguh dan populer di kalangan anak muda. Namun, seperti kendaraan lainnya, Aerox tentu saja dapat mengalami masalah, salah satunya adalah tidak bisa di-starter.
Jika Aerox Anda tiba-tiba mati total dan tidak bisa di-starter, jangan langsung panik. Ada beberapa penyebab umum yang dapat memicu masalah ini, dan Anda mungkin bisa mengatasinya sendiri tanpa harus membawanya ke bengkel.
Penyebab Aerox Tidak Bisa Starter
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Aerox tidak bisa di-starter, antara lain:
- Aki lemah: Aki bertugas memasok listrik ke seluruh sistem kelistrikan motor, termasuk starter. Ketika aki lemah atau rusak, motor tidak akan bisa di-starter.
- Busi mati: Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Busi yang mati atau kotor dapat membuat motor tidak bisa di-starter.
- Starter rusak: Starter bertugas memutar mesin saat tombol starter ditekan. Starter yang rusak atau aus dapat menyebabkan motor tidak bisa di-starter.
- Konektor longgar atau putus: Konektor yang longgar atau putus dapat mengganggu aliran listrik ke komponen kelistrikan, termasuk starter.
- Saklar start rusak: Saklar start berfungsi mengaktifkan starter. Saklar yang rusak dapat menyebabkan starter tidak berfungsi.
- Sistem pengapian bermasalah: Sistem pengapian bertugas menghasilkan arus listrik untuk menyalakan busi. Masalah pada sistem pengapian, seperti koil pengapian atau CDI rusak, dapat menyebabkan motor tidak bisa di-starter.
Cara Mengatasi Aerox Tidak Bisa Starter
Jika Aerox Anda tidak bisa di-starter, berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
- Periksa aki: Gunakan voltmeter untuk memeriksa voltase aki. Jika voltase aki di bawah 12 Volt, isi ulang atau ganti aki.
- Cek busi: Lepaskan busi dan periksa kondisi elektrodanya. Jika elektroda busi kotor atau aus, bersihkan atau ganti busi.
- Periksa starter: Dengarkan suara starter saat tombol starter ditekan. Jika starter tidak berbunyi sama sekali, periksa koneksi kabel dan sekring starter. Jika starter berbunyi tetapi mesin tidak mau menyala, starter mungkin rusak dan perlu diganti.
- Cek konektor: Periksa semua konektor kelistrikan, pastikan sudah terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang putus atau longgar.
- Periksa saklar start: Tekan saklar start beberapa kali untuk memastikan saklar berfungsi dengan baik. Jika saklar rusak, ganti dengan saklar baru.
- Bawa ke bengkel: Jika Anda sudah mencoba semua langkah di atas tetapi Aerox masih tidak bisa di-starter, sebaiknya bawa motor ke bengkel resmi Yamaha untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Tips Mencegah Aerox Tidak Bisa Starter
Untuk mencegah masalah Aerox tidak bisa di-starter, berikut beberapa tips yang bisa Anda praktikkan:
- Rawat aki secara teratur: Bersihkan terminal aki dan isi ulang air aki secara berkala.
- Ganti busi secara berkala: Ganti busi sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 10.000-15.000 km.
- Hindari modifikasi kelistrikan: Modifikasi kelistrikan yang tidak sesuai standar dapat merusak sistem kelistrikan motor.
- Servis motor secara berkala: Servis motor secara berkala di bengkel resmi Yamaha untuk memastikan semua komponen motor berfungsi dengan baik.
Dengan melakukan perawatan dan pencegahan yang tepat, Anda dapat meminimalisir risiko Aerox Anda tidak bisa di-starter dan membuat perjalanan Anda lebih aman dan nyaman.
Be First to Comment