Blok mesin sepeda motor, termasuk blok Ninja, sering mengalami masalah seperti baret atau penurunan kompresi yang menyebabkan performa mesin menurun. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan melakukan proses korter, yaitu memperbesar volume silinder dengan cara mengikis dinding liner menggunakan pisau bubut. Proses ini tidak hanya membantu mengatasi baret pada dinding liner tetapi juga dapat meningkatkan ukuran piston yang digunakan.
Menurut informasi dari berbagai sumber, termasuk video di YouTube dan artikel di GridOto.com, proses korter pada blok Ninja memang bisa dilakukan. Proses ini biasanya dilakukan oleh mekanik ketika motor mengalami kerusakan pada blok silinder atau ketika ingin meningkatkan performa mesin. Biaya untuk proses korter ini relatif terjangkau dibandingkan dengan membeli blok silinder baru.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan korter pada blok Ninja. Pertama, proses korter akan membuat volume silinder menjadi lebih besar, sehingga perlu ada penyesuaian pada piston yang digunakan. Piston yang dipilih biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, namun untuk penggunaan harian tidak disarankan untuk melebihi oversize 50 atau 0,5 mm lebih besar dari ukuran standar.
Kedua, tidak semua jenis blok Ninja bisa dikorter. Misalnya, pada motor Kawasaki Ninja 250 hanya tipe karburator yang bisa ganti boring atau dikorter. Untuk tipe lainnya, seperti blok DiASil yang banyak digunakan pada motor Yamaha, proses korter tidak bisa dilakukan jika blok tersebut baret.
Dengan demikian, apakah blok Ninja bisa dikorter? Jawabannya adalah ya, tetapi dengan beberapa pertimbangan dan syarat tertentu. Proses korter bisa menjadi solusi yang efektif dan ekonomis untuk mengatasi masalah pada blok silinder serta meningkatkan performa mesin.
Be First to Comment