Baut Knalpot Aerox, Ukuran dan Panduan Pengencangan Lengkap

Hadi Saputra

Jakarta – Baut knalpot pada sepeda motor Yamaha Aerox merupakan komponen penting yang berfungsi untuk menjaga posisi knalpot tetap stabil dan mencegah kebocoran gas buang. Jika baut knalpot longgar atau rusak, dapat menyebabkan kebisingan yang berlebihan, penurunan performa mesin, dan bahkan risiko kecelakaan.

Memahami ukuran baut knalpot Aerox yang tepat dan cara pengencangan yang benar sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Berikut adalah panduan lengkap tentang ukuran dan pengencangan baut knalpot Aerox:

Ukuran Baut Knalpot Aerox

Yamaha Aerox menggunakan baut knalpot dengan ukuran yang spesifik. Terdapat dua jenis baut knalpot pada Aerox, yaitu:

  • 12 mm (diameter): Baut ini digunakan untuk mengencangkan leher knalpot (bagian yang terhubung dengan mesin).
  • 10 mm (diameter): Baut ini digunakan untuk mengencangkan sambungan antara leher knalpot dan silencer (bagian yang terletak di belakang).

Panduan Pengencangan Baut Knalpot Aerox

Pengencangan baut knalpot Aerox harus dilakukan dengan torsi yang sesuai untuk memastikan kekencangan dan mencegah kerusakan pada baut atau komponen lainnya. Berikut adalah langkah-langkah pengencangan yang benar:

Bahan-bahan yang Dibutuhkan:

  • Kunci torsi
  • Baut knalpot baru (jika diperlukan)
  • Gemuk tembaga (opsional)

Langkah-langkah Pengencangan:

  1. Lepaskan baut knalpot yang lama: Gunakan kunci torsi untuk melonggarkan dan melepas baut knalpot yang longgar atau rusak.

  2. Bersihkan permukaan yang menempel: Gunakan kain bersih atau sikat kawat untuk membersihkan permukaan yang akan dibaut, baik pada knalpot maupun rangka motor.

  3. Oleskan gemuk tembaga (opsional): Oleskan sedikit gemuk tembaga pada ulir baut untuk mencegah korosi dan memudahkan pengencangan.

  4. Pasang baut knalpot baru (jika diperlukan): Jika baut knalpot lama rusak atau hilang, pasang baut knalpot baru dengan ukuran yang sesuai.

  5. Kencangkan baut knalpot: Gunakan kunci torsi untuk mengencangkan baut knalpot dengan torsi yang ditentukan.

BACA JUGA  Pengertian Inlet Knalpot

Torsi Pengencangan:

  • Baut knalpot 12 mm: 25 Nm (2,5 kgf-m)
  • Baut knalpot 10 mm: 18 Nm (1,8 kgf-m)
  1. Periksa kekencangan: Setelah baut dikencangkan, periksa kembali kekencangannya menggunakan kunci torsi untuk memastikan torsi pengencangan yang tepat.

Tips Tambahan:

  • Gunakan kunci pas yang tepat untuk menghindari kerusakan pada baut.
  • Kencangkan baut secara perlahan dan bertahap.
  • Jangan terlalu mengencangkan baut karena dapat menyebabkan baut patah atau kerusakan pada komponen lainnya.
  • Periksa kekencangan baut knalpot secara berkala untuk memastikan keamanannya.

Penutup

Mengencangkan baut knalpot Aerox dengan ukuran dan torsi yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan performa mesin secara keseluruhan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan baut knalpot Aerox Anda terpasang dengan benar dan berkendara dengan aman.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar