Bagi penggemar motor bebek lawas, Yamaha FizR dan Force 1 pasti tidak asing lagi. Dua kuda besi ini terkenal dengan performanya yang beringas, salah satunya berkat penggunaan CDI (Capacitor Discharge Ignition) yang mumpuni. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan mendasar antara CDI FizR dan Force 1?
Mengenal CDI Motor
CDI adalah komponen penting dalam sistem pengapian motor. Fungsinya adalah menyimpan dan melepaskan energi listrik secara cepat untuk menghasilkan percikan api pada busi. Ketepatan pengapian ini sangat mempengaruhi performa motor, mulai dari akselerasi, top speed, hingga konsumsi bahan bakar.
Perbedaan CDI FizR dan Force 1
1. Tipe CDI
CDI FizR menggunakan tipe CDI AC (Alternating Current) yang lebih sederhana dan umum digunakan pada motor bebek lawas. Sementara itu, CDI Force 1 mengadopsi tipe CDI DC (Direct Current) yang lebih canggih dan banyak digunakan pada motor modern.
2. Konfigurasi Sirkuit
CDI FizR memiliki konfigurasi sirkuit yang lebih sederhana dengan komponen yang lebih sedikit. Sedangkan CDI Force 1 memiliki sirkuit yang lebih kompleks dengan tambahan beberapa komponen elektronik, seperti kapasitor dan dioda.
3. Tegangan Kerja
CDI FizR bekerja pada tegangan AC sekitar 120-180 volt. Sementara itu, CDI Force 1 bekerja pada tegangan DC 12 volt yang lebih stabil dan rendah.
4. Waktu Pengapian
Waktu pengapian CDI FizR diatur secara mekanis menggunakan platina. Sementara itu, waktu pengapian CDI Force 1 diatur secara elektronik menggunakan sensor TPI (Throttle Position Indicator) dan RPM (Revolution Per Minute).
5. Limitator
CDI FizR tidak dilengkapi dengan limitator kecepatan atau rev limiter. Hal ini membuat motor FizR dapat dipacu hingga batas maksimalnya. Sebaliknya, CDI Force 1 dilengkapi dengan rev limiter yang membatasi putaran mesin pada batas tertentu untuk mencegah kerusakan komponen.
Keunggulan dan Kekurangan
CDI FizR:
-
Keunggulan:
- Konstruksi sederhana dan murah
- Mudah diperbaiki
- Dapat dipacu hingga batas maksimal
-
Kekurangan:
- Pengapian kurang presisi pada putaran tinggi
- Konsumsi bahan bakar cenderung lebih boros
CDI Force 1:
-
Keunggulan:
- Pengapian lebih presisi pada semua rentang putaran
- Konsumsi bahan bakar lebih irit
- Lebih aman dengan adanya rev limiter
-
Kekurangan:
- Konstruksi lebih kompleks dan mahal
- Perbaikan yang lebih sulit
Kesimpulan
Perbedaan utama antara CDI FizR dan Force 1 terletak pada tipe CDI, waktu pengapian, dan keberadaan limitator. CDI FizR lebih sederhana dan murah, tetapi kurang presisi pada putaran tinggi. Sedangkan CDI Force 1 lebih canggih dan presisi, tetapi lebih mahal dan kompleks.
Pemilihan CDI yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Bagi yang mencari motor berperforma tinggi tanpa batas rev, CDI FizR mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi yang menginginkan motor irit dengan pengapian presisi, CDI Force 1 lebih direkomendasikan.
Be First to Comment