Press "Enter" to skip to content

Bongkar Rahasia: Jupiter Z Oversize 50 Naik Berapa CC?

Pendahuluan

Bagi pecinta dunia otomotif, khususnya penggemar motor bebek, nama Yamaha Jupiter Z tentu sudah tidak asing lagi. Motor ini dikenal sebagai motor yang tangguh, irit bahan bakar, dan memiliki desain yang sporty. Namun, belakangan ini, muncul pertanyaan yang cukup menggelitik di kalangan pemilik Jupiter Z, yaitu berapa kenaikan CC jika motor tersebut mengalami oversize 50?

Apa Itu Oversize?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan oversize. Oversize adalah istilah untuk memperbesar diameter piston motor dengan menggunakan piston yang ukurannya lebih besar dari piston standar. Proses ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mesin atau CC (Cubic Centimeter).

Oversize 50 pada Jupiter Z

Oversize 50 pada Yamaha Jupiter Z berarti menggunakan piston dengan diameter 50 mm, lebih besar dari piston standar yang berdiameter 47 mm. Peningkatan diameter piston ini akan memperbesar volume ruang bakar, sehingga kapasitas mesin pun akan meningkat.

Naik Berapa CC?

Setelah menggunakan piston oversize 50, kapasitas mesin Jupiter Z akan naik menjadi sekitar 122,9 cc. Kenaikan CC ini cukup signifikan karena motor standar hanya memiliki kapasitas 113,7 cc.

Cara Menghitung Kenaikan CC

Perhitungan kenaikan CC pada motor oversize dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:

CC Baru = (Diameter Piston Baru² / Diameter Piston Standar²) x CC Standar

Dengan memasukkan nilai diameter piston baru (50 mm), diameter piston standar (47 mm), dan CC standar Jupiter Z (113,7 cc), kita akan mendapatkan:

CC Baru = (50² / 47²) x 113,7 = 122,9 cc

Perbedaan Tenaga dan Torsi

Dengan meningkatnya kapasitas mesin, tenaga dan torsi motor juga akan mengalami peningkatan. Pada Jupiter Z oversize 50, tenaga maksimum dapat mencapai sekitar 11,02 PS pada putaran mesin 8.000 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya mencapai sekitar 10,1 Nm pada putaran mesin 6.500 rpm. Angka-angka ini cukup mengesankan dibandingkan dengan motor standar yang hanya menghasilkan tenaga 9,3 PS dan torsi 9,9 Nm.

BACA JUGA  Panduan Lengkap Kode MIL Motor Yamaha Mio M3

Kelebihan dan Kekurangan

Proses oversize pada motor Jupiter Z memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Kelebihan:

  • Meningkatkan tenaga dan torsi
  • Akselerasi lebih responsif
  • Top speed lebih tinggi

Kekurangan:

  • Konsumsi bahan bakar sedikit lebih tinggi
  • Mesin lebih cepat panas
  • Usia pakai komponen mesin lebih pendek

Tips Melakukan Oversize

Jika Anda ingin melakukan oversize pada Jupiter Z, sebaiknya ikuti beberapa tips berikut:

  • Gunakan piston dan ring piston berkualitas tinggi
  • Pastikan proses pengeboran dan pemasangan piston dilakukan dengan benar
  • Gunakan oli mesin dengan kekentalan yang sesuai
  • Lakukan perawatan motor secara rutin

Kesimpulan

Oversize 50 pada Yamaha Jupiter Z akan meningkatkan kapasitas mesin menjadi sekitar 122,9 cc. Proses ini dapat meningkatkan tenaga dan torsi motor, tetapi juga perlu diperhatikan kelebihan dan kekurangannya sebelum melakukan oversize. Dengan perawatan yang tepat, motor Jupiter Z oversize dapat memberikan performa yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *