Diameter per kopling menjadi salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi sepeda motor. Fungsinya yang vital dalam meneruskan putaran mesin ke roda belakang menuntut diameter yang tepat agar kinerja transmisi optimal. Untuk sepeda motor Yamaha Smash, diameter per kopling yang digunakan memiliki spesifikasi tertentu yang perlu diketahui.
Jenis dan Ukuran Diameter Per Kopling Smash
Yamaha Smash memiliki dua jenis per kopling yang digunakan, yaitu per kopling primer dan per kopling sekunder. Kedua jenis per ini memiliki diameter yang berbeda sesuai dengan fungsinya.
- Per Kopling Primer: Berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke transmisi. Diameter per kopling primer pada Yamaha Smash adalah 17,5 mm.
- Per Kopling Sekunder: Berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi ke roda belakang. Diameter per kopling sekunder pada Yamaha Smash adalah 16,5 mm.
Pengaruh Diameter Per Kopling pada Kinerja Transmisi
Diameter per kopling yang tepat sangat memengaruhi kinerja transmisi motor. Berikut pengaruhnya:
- Akselerasi: Diameter per kopling yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat memengaruhi akselerasi motor. Diameter terlalu besar membuat kopling lebih sulit terbebani, sehingga akselerasi menjadi lambat. Sebaliknya, diameter terlalu kecil membuat kopling mudah terbebani, menyebabkan selip kopling dan mengurangi akselerasi.
- Kehalusan Transmisi: Diameter per kopling yang tidak tepat dapat menyebabkan perpindahan gigi yang tidak halus atau tersendat. Diameter terlalu besar membuat perpindahan gigi menjadi berat, sedangkan diameter terlalu kecil membuat perpindahan gigi menjadi terlalu ringan dan tidak presisi.
- Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar: Diameter per kopling yang tepat dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar. Diameter terlalu besar membuat beban mesin lebih besar, sedangkan diameter terlalu kecil membuat kopling mudah selip, yang juga berujung pada boros bahan bakar.
Mengganti Per Kopling Smash
Jika per kopling Smash mengalami kerusakan atau aus, perlu dilakukan penggantian. Berikut langkah-langkah mengganti per kopling Smash:
- Buka penutup mesin sebelah kiri.
- Lepaskan mur pengunci kopling dengan kunci sok.
- Tarik kampas kopling ke arah luar untuk melepaskan per kopling.
- Ganti per kopling lama dengan per kopling baru.
- Pasang kembali kampas kopling dan kencangkan mur pengunci kopling.
- Pasang kembali penutup mesin.
Tips Merawat Per Kopling Smash
Untuk menjaga performa per kopling Smash tetap optimal, lakukan perawatan secara berkala, antara lain:
- Ganti oli mesin secara teratur.
- Hindari beban berlebihan pada motor, terutama saat berkendara di tanjakan atau membawa beban berat.
- Jangan melakukan setengah kopling dalam waktu lama.
- Periksa kondisi per kopling secara berkala dan ganti jika sudah aus atau rusak.
Dengan mengetahui diameter per kopling Smash yang tepat dan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat memastikan kinerja transmisi yang optimal dan perjalanan yang nyaman.