Motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Untuk mendapatkan performa mesin yang optimal, salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah pengaturan derajat pengapian. Artikel ini akan membahas secara detail tentang daftar derajat pengapian motor standar, serta informasi tambahan yang relevan untuk membantu Anda mengoptimalkan performa mesin motor Anda.
Apa Itu Derajat Pengapian?
Derajat pengapian atau timing ignition adalah waktu yang sengaja diatur oleh ECU (Electronic Control Unit) agar busi dapat memercikkan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam silinder mesin. Pengaturan ini sangat penting karena dapat mempengaruhi performa mesin, konsumsi bahan bakar, dan umur komponen mesin.
Daftar Derajat Pengapian Motor Standar
Berikut adalah daftar umum derajat pengapian untuk motor standar:
-
Motor 2 Tak:
- Motor bebek 2 tak: 20° – 22° BTDC (Before Top Dead Center)
- Motor sport 2 tak: 18° – 20° BTDC
- Motor matic 2 tak: 16° – 18° BTDC
-
Motor 4 Tak:
- Pada putaran 1000 – 3000 rpm: Derajat Pengapian 8 – 15 derajat
- Pada putaran 4000 rpm ke atas: Derajat Pengapian 25 – 30 derajat
Pentingnya Mengatur Derajat Pengapian
Pengaturan derajat pengapian yang tepat dapat menghasilkan performa mesin yang maksimal. Jika pengaturan terlalu maju, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti piston dan bantalan. Sebaliknya, jika terlalu mundur, akan menghasilkan tenaga yang rendah dan konsumsi bahan bakar yang boros.
Kesimpulan
Mengatur derajat pengapian dengan tepat adalah kunci untuk mendapatkan performa mesin yang optimal. Pastikan untuk selalu mengecek dan menyesuaikan derajat pengapian sesuai dengan standar yang berlaku untuk jenis motor Anda.
Untuk informasi lebih lanjut dan tips otomotif lainnya, kunjungi MOTORCOMCOM.
Be First to Comment