Press "Enter" to skip to content

Indikator Aerox Nyala Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Jakarta, Otomotif – Motor matik pintar Yamaha Aerox 155 Connected seringkali mengalami masalah indikator yang nyala terus. Hal ini tentu membuat pengendara bingung dan khawatir.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan indikator Aerox nyala terus, mulai dari masalah kelistrikan hingga kerusakan pada sensor. Berikut adalah ulasan lengkap penyebab dan cara mengatasi indikator Aerox yang nyala terus:

Penyebab Indikator Aerox Nyala Terus

1. Aki Lemah atau Rusak

Aki merupakan sumber listrik utama pada motor, termasuk Aerox. Ketika aki lemah atau rusak, maka dapat menyebabkan indikator nyala terus karena tidak mendapat supply listrik yang cukup. Sebaiknya periksa kondisi aki secara berkala dan ganti jika sudah lemah atau rusak.

2. Alternator Bermasalah

Alternator berfungsi untuk mengisi ulang aki saat mesin menyala. Jika alternator bermasalah, maka aki tidak dapat diisi ulang dengan baik, sehingga dapat menyebabkan indikator nyala terus. Cek kondisi alternator dan perbaiki jika ditemukan kerusakan.

3. Kiprok Rusak

Kiprok berfungsi mengatur tegangan listrik dari alternator sebelum masuk ke aki. Kerusakan pada kiprok dapat menyebabkan tegangan listrik yang tidak stabil, sehingga membuat indikator nyala terus. Ganti kiprok dengan yang baru jika ditemukan kerusakan.

4. Regulator Tegangan Rusak

Regulator tegangan berfungsi mengatur tegangan listrik yang masuk ke berbagai komponen kelistrikan. Jika regulator tegangan rusak, maka dapat menyebabkan indikator nyala terus karena tegangan listrik yang tidak sesuai. Perbaiki atau ganti regulator tegangan jika diperlukan.

5. Sensor Temperatur Mesin Rusak

Sensor temperatur mesin berfungsi untuk mendeteksi suhu mesin dan memberikan informasi ke ECU. Kerusakan pada sensor ini dapat menyebabkan ECU memberikan sinyal yang salah, sehingga membuat indikator nyala terus. Ganti sensor temperatur mesin jika ditemukan kerusakan.

BACA JUGA  Mengenal Tanda "A" pada Motor Scoopy: Fitur ECO Indicator untuk Efisiensi Bahan Bakar

6. Sensor Posisi Throttle Rusak

Sensor posisi throttle berfungsi untuk mendeteksi posisi katup gas. Kerusakan pada sensor ini dapat menyebabkan ECU memberikan sinyal yang salah, sehingga membuat indikator nyala terus. Periksa kondisi sensor dan ganti jika diperlukan.

Cara Mengatasi Indikator Aerox Nyala Terus

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah cara mengatasi indikator Aerox yang nyala terus:

1. Periksa Aki

  • Gunakan voltmeter untuk memeriksa tegangan aki. Jika di bawah 12 volt, kemungkinan aki lemah atau rusak.
  • Ganti aki baru jika tegangan terlalu rendah.

2. Periksa Alternator

  • Gunakan multimeter untuk memeriksa keluaran alternator. Jika di bawah 14 volt, kemungkinan alternator bermasalah.
  • Perbaiki atau ganti alternator jika rusak.

3. Periksa Kiprok

  • Gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan output kiprok. Jika di bawah 13,5 volt atau di atas 15 volt, kemungkinan kiprok rusak.
  • Ganti kiprok baru jika rusak.

4. Periksa Regulator Tegangan

  • Gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan output regulator tegangan. Jika tidak berada pada rentang 12-14 volt, kemungkinan regulator tegangan rusak.
  • Perbaiki atau ganti regulator tegangan jika rusak.

5. Periksa Sensor Temperatur Mesin

  • Lepaskan sensor temperatur mesin dan periksa kondisi kabelnya. Jika ada kerusakan, perbaiki atau ganti kabel.
  • Ukur hambatan sensor menggunakan multimeter. Jika tidak sesuai spesifikasi, ganti sensor baru.

6. Periksa Sensor Posisi Throttle

  • Lepaskan sensor posisi throttle dan periksa kondisi kabelnya. Jika ada kerusakan, perbaiki atau ganti kabel.
  • Atur ulang posisi sensor sesuai spesifikasi dan kencangkan bautnya.

Jika masalah berlanjut setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya bawa motor Aerox ke bengkel resmi Yamaha untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *