Artikel ini akan membahas tentang jalur kabel injektor pada motor Honda Beat FI. Sistem injeksi bahan bakar pada motor ini menggunakan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang telah terbukti efisien dan ramah lingkungan.
Komponen Utama
Sistem injeksi Honda Beat FI terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- ECM (Electronic Control Module)
- Sensor-sensor (suhu oli mesin, pembukaan katup gas, putaran mesin, kandungan oksigen di knalpot)
- Injektor bahan bakar
- Solenoid pengatur idle
- Pompa bahan bakar elektronik
- Koil pengapian
Fungsi ECM
ECM berfungsi untuk mengolah semua sinyal masukan dari sensor-sensor dan sinyal digital dari kunci kontak serta saklar standar samping. ECM juga mengontrol motor listrik pompa bahan bakar, mengeluarkan tegangan output untuk mengaktifkan injektor dan koil pengapian.
Fungsi Sensor-sensor
Sensor-sensor mengirimkan sinyal analog ke ECM yang menggambarkan kondisi sistem yang dibacanya, seperti temperatur mesin, derajat bukaan katup gas, air-fuel ratio, dan rpm mesin.
Fungsi Injektor
Injektor menyemprotkan bahan bakar dengan durasi dan timing penyemprotan yang tepat sesuai permintaan dari ECM.
Fungsi Pompa Bahan Bakar Elektronik
Pompa ini mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju injektor. Terdapat katup penjaga tekanan yang memastikan tekanan bahan bakar menuju injektor tetap stabil.
Jalur Kabel Injektor
Jalur kabel injektor sangat penting dalam sistem injeksi karena merupakan jalur yang menghubungkan ECM dengan injektor itu sendiri. Kabel ini harus dalam kondisi baik agar sinyal yang dikirim oleh ECM dapat diterima dengan baik oleh injektor.
Untuk informasi lebih lanjut tentang jalur kabel injektor Honda Beat FI, Anda dapat mengunjungi MOTOHOBY, Kum3n.Com, atau sumber lainnya yang terpercaya.
Sistem injeksi PGM-FI pada Honda Beat FI menunjukkan komitmen Honda dalam menciptakan kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan melalui emisi gas buang yang lebih bersih.
Be First to Comment