Press "Enter" to skip to content

Jangan Keliru, Ini Dia Kapasitas Oli Mesin Feroza yang Tepat!

Sebagai pemilik kendaraan, penting untuk memahami kebutuhan perawatan mobil secara menyeluruh, termasuk kapasitas oli mesin. Artikel ini hadir untuk mengupas tuntas soal kapasitas oli mesin Suzuki Feroza, mulai dari jenis oli yang direkomendasikan hingga cara mengganti oli yang benar.

Kapasitas Oli Mesin Feroza

Kapasitas oli mesin Suzuki Feroza bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan kapasitas mesinnya. Berikut detail kapasitas oli mesin Feroza berdasarkan tipe:

  • Feroza 1.6 L (1988-1998): 4,5 liter
  • Feroza 2.0 L (1999-2009): 5,5 liter

Jenis Oli Mesin yang Direkomendasikan

Selain kapasitas oli yang tepat, pemilihan jenis oli mesin juga krusial untuk menjaga performa mesin Feroza secara optimal. Suzuki merekomendasikan penggunaan oli mesin dengan spesifikasi berikut:

  • API: SN atau lebih tinggi
  • Viskositas: 10W-40 atau 15W-40

Oli mesin dengan spesifikasi tersebut dirancang khusus untuk mesin mobil yang beroperasi pada suhu tinggi, seperti kondisi iklim di Indonesia. Oli ini mampu memberikan pelumasan yang baik dan menjaga mesin dari keausan.

Cara Mengganti Oli Mesin Feroza

Mengganti oli mesin secara berkala merupakan bagian penting dari perawatan Feroza. Berikut langkah-langkah mengganti oli mesin Feroza:

Bahan dan Alat:

  • Oli mesin sesuai kapasitas
  • Filter oli baru
  • Kunci pas atau kunci inggris
  • Corong oli
  • Wadah bekas oli

Langkah-langkah:

  1. Panaskan Mesin: Panaskan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
  2. Matikan Mesin: Matikan mesin dan tunggu beberapa saat agar oli mengendap.
  3. Posisikan Mobil: Parkir mobil di tempat yang rata dan gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian depan kendaraan.
  4. Buang Oli Lama: Tempatkan wadah bekas oli di bawah lubang pembuangan oli. Buka baut pembuangan oli menggunakan kunci pas atau kunci inggris. Biarkan oli mengalir sepenuhnya.
  5. Ganti Filter Oli: Lepaskan filter oli lama dengan tangan atau menggunakan kunci khusus. Olesi gasket filter oli baru dengan sedikit oli dan pasang filter baru dengan tangan hingga kencang.
  6. Tambahkan Oli Baru: Gunakan corong oli untuk menambahkan oli mesin baru sesuai kapasitas yang ditentukan.
  7. Cek Level Oli: Gunakan dipstick oli untuk memeriksa level oli. Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum.
  8. Buang Oli Lama: Tutup kembali baut pembuangan oli dan buang oli lama dengan benar di tempat pengumpulan oli bekas.
  9. Turunkan Mobil: Turunkan mobil dari dongkrak.
  10. Hidupkan Mesin: Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Periksa kebocoran oli di sekitar baut pembuangan dan filter oli.
BACA JUGA  Yuk, Cari Tahu Diameter Shock Depan R15 V3 yang Gagah

Interval Penggantian Oli Mesin

Interval penggantian oli mesin Feroza tergantung pada penggunaan kendaraan dan kondisi oli. Umumnya, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 5.000-7.500 kilometer atau setiap 6-12 bulan, mana yang tercapai lebih dulu.

Kesimpulan

Kapasitas oli mesin Feroza sangat penting untuk diketahui agar dapat memberikan pelumasan yang optimal bagi mesin. Pemilihan jenis oli mesin yang tepat dan penggantian oli secara berkala juga sangat penting untuk menjaga performa mesin Feroza agar tetap prima. Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin Feroza Anda selalu berjalan dengan baik.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *