Jangan Salah! Ini Bahaya Ganti Minyak Rem dengan Minyak Shock

Hadi Saputra

Minyak rem dan minyak shock adalah dua jenis cairan yang sangat berbeda dengan fungsi berbeda. Mengganti minyak rem dengan minyak shock bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kerusakan serius pada sistem pengereman kendaraan Anda.

Perbedaan Minyak Rem dan Minyak Shock

Minyak Rem

  • Cairan hidraulik yang digunakan untuk mentransfer tekanan dari pedal rem ke kaliper atau sepatu rem.
  • Harus memiliki titik didih tinggi untuk mencegah mendidih saat pengereman berat.
  • Berbasis cairan glikol, yang bersifat higroskopis (menyerap kelembapan).
  • Harus diganti secara teratur untuk menjaga titik didihnya.

Minyak Shock

  • Cairan yang digunakan untuk meredam guncangan dan getaran pada suspensi.
  • Biasanya berbasis minyak mineral atau sintetis.
  • Tidak menyerap kelembapan dan tidak perlu diganti sesering minyak rem.
  • Memiliki tingkat kekentalan lebih tinggi daripada minyak rem.

Bahaya Mengganti Minyak Rem dengan Minyak Shock

Minyak shock tidak dirancang untuk digunakan sebagai minyak rem karena:

  • Titik Didih Rendah: Minyak shock memiliki titik didih yang lebih rendah daripada minyak rem, yang berarti dapat mendidih lebih mudah saat pengereman berat. Pengereman yang mendidih dapat menyebabkan rem blong dan tabrakan.
  • Kekentalan Tinggi: Minyak shock lebih kental daripada minyak rem, yang dapat membuat sistem pengereman tidak responsif dan sulit dikendalikan.
  • Kerusakan Komponen: Minyak shock dapat merusak komponen sistem pengereman seperti segel, slang, dan kaliper karena tidak dirancang untuk menahan tekanan tinggi yang sama seperti minyak rem.
BACA JUGA  Indikator Oli Ninja 250 FI Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Gejala Menggunakan Minyak Shock sebagai Minyak Rem

Jika Anda secara tidak sengaja mengganti minyak rem dengan minyak shock, Anda mungkin mengalami beberapa gejala berikut:

  • Rem terasa lembek dan tidak responsif.
  • Suara menggiling atau bergetar saat mengerem.
  • Pedal rem terasa bergetar atau berdenyut.
  • Pengereman yang memanjang.
  • Bau terbakar atau berdebu.

Apa yang Harus Dilakukan jika Minyak Rem Diganti dengan Minyak Shock

Jika Anda menduga bahwa minyak rem Anda telah digantikan dengan minyak shock, segera hentikan penggunaan kendaraan Anda. Tarik kendaraan ke tempat yang aman dan hubungi mekanik yang berkualifikasi.

Mekanik akan:

  • Menguras dan mengganti semua minyak rem dan minyak shock.
  • Memeriksa dan mengganti komponen sistem pengereman yang rusak.
  • Memeriksa dan menyetel sistem pengereman untuk memastikannya berfungsi dengan benar.

Cara Mencegah Penggantian Minyak Rem yang Salah

Untuk mencegah penggantian minyak rem yang salah, ikuti tips berikut:

  • Selalu gunakan minyak rem yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda.
  • Jangan pernah menggunakan minyak shock sebagai pengganti minyak rem.
  • Beli minyak rem dari toko onderdil atau dealer resmi yang terpercaya.
  • Ikuti petunjuk pada kemasan minyak rem dengan hati-hati.
  • Periksa level minyak rem secara teratur dan gantilah sesuai jadwal yang ditentukan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa sistem pengereman kendaraan Anda berfungsi dengan benar dan menjaga keselamatan Anda dan penumpang.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar