Press "Enter" to skip to content

Kabel Coklat: Positif atau Negatif?

Dalam dunia kelistrikan, warna kabel memiliki arti yang sangat penting karena menunjukkan fungsi dan tujuan dari masing-masing kabel. Di Indonesia, standar warna kabel mengacu pada standar PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) yang diadopsi dari IEC (International Electrotechnical Commission).

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kabel coklat itu positif atau negatif. Berdasarkan standar yang berlaku, kabel coklat difungsikan sebagai kabel Phase atau positif (+). Ini berarti bahwa kabel coklat bertugas untuk membawa daya dari sumber listrik ke peralatan atau instalasi yang membutuhkan energi listrik.

Kabel coklat biasanya digunakan dalam instalasi listrik rumah maupun gedung dan dapat ditemukan pada jenis kabel Nym isi 2, 3, dan 4. Penting untuk memastikan bahwa kita mengikuti standar warna ini untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan yang bisa berakibat fatal.

Dengan memahami arti dari warna-warna kabel, kita dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien saat memasang atau memperbaiki sistem kelistrikan.

BACA JUGA  Review Lengkap Honda New Mega Pro: Motor Sport dengan Teknologi PGM-FI

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *