Press "Enter" to skip to content

Kenali Perbedaan As Kruk Tiger dan Megapro, Jangan Sampai Keliru

As kruk merupakan komponen penting dalam sistem penggerak sepeda motor. Fungsinya sangat vital, yaitu untuk menghubungkan roda belakang dengan mesin. Pada dua motor bebek legendaris Honda, Tiger dan Megapro, as kruk memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Yuk, kita bahas satu per satu agar Anda tidak salah pilih.

1. Dimensi dan Material

Dari segi dimensi, as kruk Tiger memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan dengan Megapro. Panjang as kruk Tiger sekitar 290 mm, sedangkan Megapro hanya sekitar 270 mm. Perbedaan dimensi ini berdampak pada stabilitas dan handling kedua motor tersebut.

Selain itu, material as kruk yang digunakan juga berbeda. As kruk Tiger terbuat dari baja tempa yang lebih keras dan kuat. Sementara as kruk Megapro terbuat dari besi cor yang lebih lunak dan tahan korosi. Perbedaan material ini memengaruhi daya tahan dan performa kedua motor.

2. Bantalan

Bantalan atau bearing juga menjadi perbedaan krusial antara as kruk Tiger dan Megapro. As kruk Tiger menggunakan bantalan jenis ball bearing yang memiliki ketahanan tinggi terhadap beban dan putaran yang tinggi. Sedangkan as kruk Megapro menggunakan bantalan jenis plain bearing yang lebih sederhana dan ekonomis.

Ball bearing pada as kruk Tiger menghasilkan gesekan yang lebih rendah dan umur pakai yang lebih lama. Plain bearing pada as kruk Megapro, meskipun lebih murah, memiliki daya tahan yang lebih terbatas dan cenderung mudah aus karena gesekan yang lebih besar.

3. Jumlah Lobus

Lobus adalah bagian as kruk yang terhubung dengan con rod atau batang piston. Jumlah lobus pada as kruk memengaruhi karakteristik tenaga mesin. As kruk Tiger memiliki tiga lobus, sedangkan as kruk Megapro memiliki hanya dua lobus.

BACA JUGA  Perbedaan Kruk As RX King dan RX Spesial

As kruk tiga lobus menghasilkan tenaga yang lebih besar pada putaran rendah. Hal ini membuat Tiger lebih responsif pada akselerasi awal. Sedangkan as kruk dua lobus menghasilkan tenaga yang lebih merata pada seluruh rentang putaran mesin. Megapro pun terasa lebih halus dan stabil pada kecepatan tinggi.

4. Bobot

Bobot as kruk juga menjadi faktor yang membedakan antara Tiger dan Megapro. As kruk Tiger memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan Megapro. Hal ini karena dimensi dan material as kruk Tiger yang lebih besar.

Bobot as kruk yang lebih berat memberikan stabilitas yang lebih baik pada Tiger. Namun, bobot yang lebih berat juga berdampak pada akselerasi dan konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros.

5. Tingkat Getaran

Tingkat getaran juga dipengaruhi oleh perbedaan as kruk. As kruk Tiger yang lebih panjang dan berat menghasilkan getaran yang lebih sedikit dibandingkan dengan Megapro. Getaran pada Tiger lebih halus dan tidak terlalu terasa pada pengendara.

Sementara as kruk Megapro yang lebih pendek dan ringan cenderung menghasilkan getaran yang lebih terasa. Getaran ini dapat sedikit mengganggu kenyamanan pengendara pada kecepatan tinggi.

6. Harga

Perbedaan kualitas dan fitur tentu saja berpengaruh pada harga as kruk. As kruk Tiger yang lebih besar, kuat, dan tahan lama memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan as kruk Megapro. Namun, harga tersebut sebanding dengan performa dan daya tahan yang ditawarkan.

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan as kruk Tiger dan Megapro, Anda dapat menentukan as kruk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda mencari motor bebek yang responsif dan stabil, as kruk Tiger bisa menjadi pilihan tepat. Sedangkan jika Anda menginginkan motor bebek yang lebih ekonomis dan nyaman pada kecepatan tinggi, as kruk Megapro mungkin lebih cocok untuk Anda.

BACA JUGA  Mengenal Lebih Dekat Mio Soul 2011: Kelebihan dan Kekurangan

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *