Sensor EOT (Engine Oil Temperature) merupakan komponen penting pada motor injeksi yang berfungsi sebagai pendeteksi perubahan suhu oli mesin. Pada motor Vario 150, sensor ini umumnya terletak pada ujung blok mesin di bagian bawah silinder head. Sensor ini bersentuhan langsung dengan oli mesin dan memiliki dua buah soket, yaitu Pin out dan Massa. Pin out berfungsi sebagai pemberi sinyal output yang dikirimkan ke ECU, sedangkan soket yang lain berfungsi sebagai massa.
Fungsi Sensor EOT
Sensor EOT pada dasarnya adalah temperatur pasif, artinya nilai resistensinya akan selalu berubah-ubah mengikuti perubahan temperatur suhu di dalam mesin. Jika suhu mesin rendah, nilai resistensinya akan tinggi, dan sebaliknya jika suhu tinggi, maka nilai resistensinya akan rendah. Sensor ini dipasang secara seri dengan ukuran tegangan sebesar 5 volt.
Cara Kerja Sensor EOT
Sensor EOT bekerja dengan mengukur perubahan suhu oli mesin dan meneruskan informasi tersebut kepada ECU. Jika terjadi overheating pada mesin, ECU akan memberikan sinyal peringatan melalui kode MIL pada dashboard motor.
Gejala Kerusakan Sensor EOT
Beberapa gejala yang dapat diperhatikan jika sensor EOT rusak antara lain:
- Mesin sulit dinyalakan ketika dalam keadaan dingin.
- Idle menjadi tidak stabil.
- Asap dari knalpot berwarna hitam.
- Lampu kode indikator menyala.
Untuk menghindari kerusakan sensor EOT, disarankan untuk melakukan perawatan rutin seperti ganti oli dan membersihkan filter udara.
Informasi lebih lanjut tentang sensor EOT dan cara kerjanya dapat ditemukan di sumber ini.
Be First to Comment