Press "Enter" to skip to content

Mau Pasang Shockbreaker Belakang Motor? Berikut Panduan Lengkapnya!

Pendahuluan

Shockbreaker belakang motor merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara. Fungsinya adalah meredam guncangan dan getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata, sehingga pengendara tetap dapat mengontrol motor dengan baik. Jika shockbreaker bermasalah, maka bisa menyebabkan ketidakstabilan motor dan membahayakan keselamatan pengendara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan penggantian shockbreaker secara berkala.

Tanda-tanda Shockbreaker Belakang Perlu Diganti

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa shockbreaker belakang motor perlu diganti, antara lain:

  • Motor terasa lebih keras dan bergetar saat melewati jalan yang tidak rata.
  • Motor tidak stabil saat menikung atau mengerem mendadak.
  • Jarak pengereman motor menjadi lebih panjang.
  • Shockbreaker bagian belakang terlihat bocor atau berkarat.

Jenis-jenis Shockbreaker Belakang Motor

Terdapat berbagai jenis shockbreaker belakang motor yang tersedia di pasaran, antara lain:

  • Shockbreaker Hidrolik: Menggunakan cairan hidraulik untuk meredam guncangan.
  • Shockbreaker Gas: Menggunakan gas nitrogen untuk meredam guncangan.
  • Shockbreaker Emulsi: Kombinasi antara shockbreaker hidrolik dan gas.
  • Shockbreaker Monoshock: Menggunakan satu shockbreaker untuk meredam guncangan pada kedua roda belakang.

Memilih Shockbreaker yang Tepat

Pemilihan shockbreaker yang tepat sangat penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik motor. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih shockbreaker, yaitu:

  • Jenis Motor: Setiap jenis motor memiliki dimensi dan karakteristik yang berbeda, sehingga membutuhkan shockbreaker yang sesuai.
  • Gaya Berkendara: Pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh dan melewati jalanan yang tidak rata membutuhkan shockbreaker dengan redaman yang lebih empuk. Sebaliknya, pengendara yang sering berkendara secara agresif atau di lintasan balap memerlukan shockbreaker dengan redaman yang lebih keras.
  • Muatan: Kapasitas muat shockbreaker perlu disesuaikan dengan beban yang sering diangkut, termasuk berat pengendara dan barang bawaan.
BACA JUGA  Cara Pemasangan Pegas Shock Absorber yang Benar

Cara Memasang Shockbreaker Belakang Motor

Pemasangan shockbreaker belakang motor sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman. Namun, jika Anda memiliki keterampilan mekanik yang cukup, berikut adalah langkah-langkahnya:

Alat dan Bahan:

  • Shockbreaker belakang baru
  • Kunci pas dan kunci ring
  • Penahan shockbreaker
  • Gemuk
  • Kain lap

Langkah-langkah:

  1. Siapkan Motor: Parkir motor di tempat yang aman dan rata. Gunakan standar samping dan pastikan motor dalam posisi tegak.
  2. Lepaskan Shockbreaker Lama: Gunakan kunci pas dan kunci ring untuk melepaskan mur pengikat shockbreaker bagian atas dan bawah. Tahan shockbreaker dengan penahan shockbreaker agar tidak terjatuh. Angkat shockbreaker lama dari motor.
  3. Bersihkan Area Pemasangan: Bersihkan area pemasangan shockbreaker dari kotoran dan debu. Oleskan sedikit gemuk pada baut dan mur pengikat.
  4. Pasang Shockbreaker Baru: Masukkan shockbreaker baru ke posisi pemasangan. Kencangkan mur pengikat bagian atas dan bawah secara bergantian dengan kunci pas dan kunci ring. Pastikan shockbreaker terpasang dengan kuat.
  5. Atur Redaman Shockbreaker: Jika terdapat pengaturan redaman pada shockbreaker, sesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
  6. Pastikan Keamanan: Periksa kembali kekencangan semua baut dan mur pengikat. Pastikan shockbreaker terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran cairan atau gas.

Biaya Jasa Pemasangan Shockbreaker Belakang Motor

Biaya jasa pemasangan shockbreaker belakang motor bervariasi tergantung pada jenis motor, jenis shockbreaker, dan lokasi bengkel. Secara umum, biaya pemasangan shockbreaker berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per pasang.

Tips Merawat Shockbreaker Belakang Motor

Agar shockbreaker belakang motor tetap awet dan berfungsi dengan baik, lakukan perawatan secara berkala dengan cara:

  • Bersihkan shockbreaker dari kotoran dan debu secara rutin.
  • Periksa kebocoran cairan atau gas secara berkala.
  • Hindari kelebihan beban pada motor.
  • Ganti shockbreaker sesuai dengan jadwal perawatan yang disarankan.
BACA JUGA  Penyebab Mesin Ninja 250 FI Cepat Panas dan Solusinya

Kesimpulan

Shockbreaker belakang motor merupakan komponen penting yang perlu dirawat dan diganti secara berkala. Dengan memilih jenis shockbreaker yang tepat dan melakukan pemasangan dengan benar, pengendara dapat menikmati kenyamanan dan keselamatan berkendara yang lebih baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman jika Anda mengalami masalah dengan shockbreaker motor Anda.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *