Press "Enter" to skip to content

Mesin Dieselmu Berat Distarter? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

Memiliki kendaraan bermesin diesel tentu menjadi pilihan tepat bagi sebagian orang. Mesin diesel dikenal lebih awet, efisien, dan memiliki torsi yang besar. Namun, terkadang mesin diesel bisa mengalami kendala seperti berat saat distarter. Jika hal ini terjadi, jangan panik karena ada beberapa penyebab yang mungkin terjadi. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Aki Lemah atau Rusak

Aki merupakan komponen penting dalam sistem starter mesin diesel. Aki berfungsi untuk menyimpan listrik dan memberikan tenaga awal saat mesin dihidupkan. Jika aki lemah atau rusak, maka arus listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk menggerakkan starter dan menyebabkan mesin berat distarter.

Ciri-ciri Aki Lemah atau Rusak:

  • Lampu dashboard redup
  • Klakson lemah
  • Sulit menghidupkan mesin
  • Starter berbunyi "klik" saat diputar

Solusi:

  • Cek kondisi aki menggunakan voltmeter atau alat penguji aki.
  • Bersihkan terminal aki dari kotoran dan korosi.
  • Jika aki sudah lemah atau rusak, maka perlu diganti dengan aki baru.

2. Masalah pada Starter

Starter merupakan komponen yang berfungsi untuk memutar mesin saat dihidupkan. Jika ada masalah pada starter, maka mesin juga bisa menjadi berat distarter.

Penyebab Masalah Starter:

  • Solenoid starter rusak
  • Motor starter lemah
  • Gigi starter aus atau patah

Solusi:

  • Periksa kondisi solenoid starter. Jika rusak, maka perlu diganti.
  • Ukur tegangan pada motor starter. Jika tegangan lemah, maka perlu diperiksa lebih lanjut masalahnya.
  • Jika gigi starter aus atau patah, maka perlu diganti dengan yang baru.

3. Masalah pada Sistem Kelistrikan

Selain aki dan starter, masalah pada sistem kelistrikan juga bisa menyebabkan mesin diesel berat distarter.

Penyebab Masalah Sistem Kelistrikan:

  • Kabel aki kendor atau putus
  • Terminal aki kotor
  • Relai starter rusak
  • Fuse starter putus
BACA JUGA  Penyebab dan Solusi Lampu MIL Yamaha Aerox Menyala Terus

Solusi:

  • Periksa semua kabel aki dan pastikan terpasang dengan benar.
  • Bersihkan terminal aki dari kotoran dan korosi.
  • Cek kondisi relai starter. Jika rusak, maka perlu diganti.
  • Periksa fuse starter dan ganti jika putus.

4. Masalah pada Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar juga berperan penting dalam proses menghidupkan mesin diesel. Jika ada masalah pada sistem bahan bakar, maka mesin bisa menjadi berat distarter.

Penyebab Masalah Sistem Bahan Bakar:

  • Filter bahan bakar tersumbat
  • Pompa bahan bakar lemah
  • Saluran bahan bakar tersumbat

Solusi:

  • Ganti filter bahan bakar secara berkala.
  • Periksa kondisi pompa bahan bakar dan ganti jika perlu.
  • Bersihkan saluran bahan bakar dari kotoran dan sumbatan.

5. Masalah pada Mesin

Dalam beberapa kasus, mesin diesel berat distarter juga bisa disebabkan oleh masalah pada mesin itu sendiri.

Penyebab Masalah Mesin:

  • Kompresi mesin rendah
  • Ring piston aus
  • Timing mesin bergeser

Solusi:

  • Periksa kompresi mesin menggunakan alat kompresi tester.
  • Jika kompresi rendah, maka perlu dilakukan perbaikan pada mesin.
  • Periksa ring piston dan ganti jika aus.
  • Cek timing mesin dan atur ulang jika bergeser.

Tips Mencegah Mesin Diesel Berat Distarter

Selain mengetahui penyebabnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah mesin diesel berat distarter:

  • Rutin melakukan perawatan berkala.
  • Ganti aki secara teratur sesuai dengan umur pakainya.
  • Bersihkan terminal aki dari kotoran dan korosi.
  • Periksa sistem starter secara berkala.
  • Gunakan bahan bakar berkualitas baik.
  • Panaskan mesin sebelum digunakan.

Jika mesin diesel tetap mengalami kendala berat distarter setelah melakukan langkah-langkah di atas, disarankan untuk membawanya ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik profesional.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *