Press "Enter" to skip to content

Penyebab Karbu PE 28 Ngok dan Solusi Mengatasinya

Karburator PE 28 sering menjadi pilihan bagi para penggemar modifikasi motor karena kemampuannya meningkatkan performa. Namun, masalah ngok sering kali menjadi penghalang. Ngok adalah kondisi di mana motor terasa tersendat saat gas ditarik. Ini biasanya terjadi karena beberapa alasan utama:

  • Ukuran Main Jet: Jika main jet terlalu kecil, akan menyebabkan suplai bahan bakar tidak cukup, sehingga motor ngok.
  • Jarum Skep: Jarum skep yang terlalu besar juga bisa menyebabkan masalah yang sama karena mengganggu keseimbangan campuran udara dan bahan bakar.
  • Lubang Venturi: Lubang venturi yang terlalu besar dapat mengurangi tekanan vakum yang dibutuhkan untuk menarik bahan bakar ke dalam campuran.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Sesuaikan Ukuran Main Jet: Pastikan ukuran main jet sesuai dengan kebutuhan mesin. Jika motor sering ngok, pertimbangkan untuk menggunakan ukuran yang lebih besar.
  2. Atur Jarum Skep: Jika jarum skep terlalu besar, coba ganti dengan ukuran yang lebih kecil atau atur posisi klip jarum skep untuk mengurangi suplai bahan bakar.
  3. Periksa Lubang Venturi: Pastikan lubang venturi tidak terlalu besar. Jika perlu, ganti dengan ukuran yang lebih sesuai.

Dengan penyesuaian yang tepat, karburator PE 28 dapat bekerja dengan optimal tanpa masalah ngok.

BACA JUGA  Sejarah dan Evolusi Kawasaki Ninja R Super KIPS

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *