Press "Enter" to skip to content

Pulser Vario 110 Karbu: Fungsi dan Cara Kerja

Pengantar

Pulser merupakan komponen penting dalam sistem pengapian sepeda motor, termasuk pada Honda Vario 110 karburator. Ini berperan krusial dalam mengirimkan sinyal waktu ke CDI (Capacitor Discharge Ignition) untuk memicu pengapian pada busi.

Fungsi Pulser

Secara khusus, pulser pada Vario 110 karbu berfungsi untuk:

  • Mendeteksi putaran mesin
  • Menghasilkan sinyal listrik yang sebanding dengan putaran mesin
  • Mengirim sinyal ke CDI untuk menentukan waktu pengapian yang tepat

Prinsip Kerja

Pulser bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik. Di dalamnya terdapat sebuah kumparan kawat yang dikelilingi oleh sebuah magnet permanen. Saat mesin berputar, roda gigi pada poros engkol menggerakkan poros pulser yang kemudian memotong medan magnet pada kumparan kawat.

Gerakan pemotongan ini menginduksi arus listrik pada kumparan kawat. Arus listrik inilah yang menjadi sinyal output pulser. Frekuensi sinyal output sebanding dengan kecepatan putaran mesin.

Jenis Pulser

Ada dua jenis pulser yang umum digunakan pada Vario 110 karbu:

  • Pulser AC: Menghasilkan sinyal output berupa arus bolak-balik (AC).
  • Pulser DC: Menghasilkan sinyal output berupa arus searah (DC).

Lokasi Pulser

Pulser pada Vario 110 karbu terletak di sisi kiri mesin, di dekat rumah kopling. Posisinya yang dekat dengan poros engkol memungkinkan pulser mendeteksi putaran mesin secara akurat.

Cara Kerja Sistem Pengapian dengan Pulser

Secara keseluruhan, sistem pengapian pada Vario 110 karbu bekerja sebagai berikut:

  1. Pulser mendeteksi putaran mesin dan menghasilkan sinyal output.
  2. Sinyal output dikirim ke CDI.
  3. CDI menghitung waktu pengapian yang tepat berdasarkan sinyal dari pulser dan sensor lainnya.
  4. CDI mengirimkan sinyal pengapian ke busi.
  5. Busi memercikkan bunga api untuk memicu pengapian pada ruang bakar.

Masalah yang Terkait dengan Pulser

Seperti komponen lainnya, pulser juga dapat mengalami masalah, seperti:

  • Kerusakan pada kumparan kawat
  • Konektor yang kendor atau rusak
  • Kerusakan pada magnet permanen
BACA JUGA  Perbedaan Blok Vixion Asli dan Palsu: Informasi Penting untuk Konsumen

Masalah-masalah ini dapat menyebabkan sinyal output pulser tidak akurat atau tidak ada sama sekali, yang berujung pada gangguan pada sistem pengapian.

Cara Mengetahui Pulser Rusak

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pulser Vario 110 karbu mungkin rusak:

  • Motor sulit hidup
  • Motor tersendat saat berakselerasi
  • Putaran mesin tidak stabil

Jika Anda mengalami masalah-masalah tersebut, disarankan untuk memeriksa kondisi pulser terlebih dahulu.

Cara Mengganti Pulser

Mengganti pulser Vario 110 karbu relatif mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Lepaskan penutup CVT.
  2. Lepaskan rumah kopling.
  3. Lepaskan pulser lama.
  4. Bersihkan permukaan tempat pemasangan pulser baru.
  5. Pasang pulser baru.
  6. Pasang kembali rumah kopling dan penutup CVT.

Kesimpulan

Pulser adalah komponen penting dalam sistem pengapian Vario 110 karbu. Fungsinya dalam mendeteksi putaran mesin dan menghasilkan sinyal waktu sangat krusial untuk pengapian yang tepat. Memahami prinsip kerja dan cara kerja pulser dapat membantu Anda dalam merawat dan memperbaiki sepeda motor Anda jika terjadi masalah pada sistem pengapian.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *