Jakarta – Istilah RPM atau putaran mesin mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pengendara sepeda motor. RPM mesin menjadi salah satu indikator penting yang menunjukkan performa dan kesehatan mesin. Namun, banyak pengendara yang masih bingung saat RPM mesin mereka naik terlalu tinggi atau ngok.
Penyebab RPM Atas Ngok
RPM mesin yang naik terlalu tinggi atau ngok dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Intake udara kotor: Filter udara yang kotor dapat menghalangi aliran udara masuk ke mesin, menyebabkan konsumsi udara berkurang dan mengakibatkan RPM mesin naik.
- Karburator atau injektor kotor: Saluran bahan bakar yang tersumbat dapat mengganggu suplai bahan bakar ke mesin, sehingga campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang dan menyebabkan RPM mesin naik.
- Busi kotor atau rusak: Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan pengapian yang tidak sempurna, sehingga mesin tidak bekerja secara optimal dan RPM naik.
- Katup bocor: Katup yang bocor dapat menyebabkan kompresi mesin berkurang, sehingga tenaga mesin turun dan RPM naik.
- Kopling selip: Pada motor matic, kopling yang selip dapat menyebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik ke roda, sehingga RPM mesin naik tanpa diikuti peningkatan kecepatan.
Cara Mengatasi RPM Atas Ngok
Jika RPM mesin motor Anda ngok, berikut beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Bersihkan Filter Udara
Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala, terutama jika Anda sering berkendara di daerah berdebu atau kotor. Filter udara yang bersih akan memastikan aliran udara masuk ke mesin lancar.
2. Bersihkan Karburator atau Injektor
Karburator atau injektor yang kotor dapat dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus. Namun, jika Anda tidak yakin, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi untuk penanganan yang lebih profesional.
3. Ganti Busi
Busi yang kotor atau rusak harus segera diganti. Gunakan busi sesuai dengan spesifikasi motor Anda untuk memastikan pengapian yang optimal.
4. Perbaiki Katup Bocor
Katup yang bocor memerlukan perbaikan atau penggantian oleh mekanik ahli. Jangan mencoba memperbaikinya sendiri jika Anda tidak memiliki keahlian yang cukup.
5. Setel Kopling
Pada motor matic, kopling yang selip dapat disetel kembali oleh mekanik. Penyetelan kopling yang tepat akan memastikan tenaga mesin tersalurkan dengan baik ke roda.
Penting:
Selain melakukan perawatan rutin seperti di atas, penting juga untuk menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan menghindari penggunaan bahan bakar dengan kadar oktan rendah. Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan pembentukan kerak pada mesin, yang dapat memicu RPM mesin naik.
Jika RPM atas motor Anda masih ngok setelah melakukan perawatan di atas, segera bawa motor Anda ke bengkel resmi untuk diagnosis dan perbaikan yang lebih menyeluruh.
Be First to Comment