Jakarta – Beat stater, atau dikenal juga sebagai starter elektrik, merupakan komponen penting pada motor matic yang berfungsi menyalakan mesin. Terdapat dua jenis beat stater yang umum digunakan, yakni halus dan kasar. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan kelebihan kekurangannya sendiri.
Beat Stater Halus
Beat stater halus dikenal dengan suara starter yang lembut saat dinyalakan. Hal ini disebabkan oleh penggunaan dinamo starter yang memiliki kualitas tinggi dan bearing yang presisi. Alhasil, proses starter terasa lebih halus dan tidak bising.
Kelebihan:
- Suara starter yang tenang dan halus
- Proses starter yang lebih cepat dan responsif
- Minim getaran pada saat starter
- Umur pakai yang lebih lama
Kekurangan:
- Harga lebih mahal dibandingkan dengan beat stater kasar
- Membutuhkan perawatan berkala yang lebih sering
Beat Stater Kasar
Berbeda dengan beat stater halus, jenis kasar memiliki suara starter yang lebih bising dan getaran yang lebih terasa. Ini dikarenakan penggunaan dinamo starter yang lebih sederhana dan bearing yang kurang presisi.
Kelebihan:
- Harga lebih murah dibandingkan dengan beat stater halus
- Perawatan lebih mudah dan tidak memerlukan komponen yang mahal
- Lebih tahan terhadap air dan debu
Kekurangan:
- Suara starter yang bising dan getaran saat starter
- Proses starter yang lebih lama dan kurang responsif
- Umur pakai yang lebih pendek
Cara Memilih Beat Stater yang Tepat
Pemilihan jenis beat stater yang tepat untuk motor matic Anda tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Anggaran: Beat stater halus biasanya lebih mahal daripada jenis kasar.
- Kebutuhan kenyamanan: Jika Anda menginginkan pengalaman starter yang halus dan tenang, beat stater halus adalah pilihan terbaik.
- Durabilitas: Beat stater kasar lebih tahan terhadap air dan debu, sehingga cocok untuk penggunaan di segala medan.
- Usia kendaraan: Untuk motor matic baru, disarankan menggunakan beat stater halus untuk menjaga kenyamanan dan memperpanjang umur pakai.
- Kondisi mesin: Jika mesin dalam kondisi prima, beat stater kasar dapat menjadi pilihan yang lebih hemat.
Tips Perawatan Beat Stater
Agar beat stater tetap berfungsi optimal, penting untuk melakukan perawatan secara berkala. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:
- Bersihkan terminal aki: Terminal aki yang kotor dapat menghambat aliran listrik ke beat stater. Bersihkan terminal secara rutin menggunakan ampelas atau sikat kawat.
- Ganti oli mesin tepat waktu: Oli mesin yang kotor dapat menyebabkan bearing beat stater aus sehingga mengurangi kinerjanya.
- Lakukan servis rutin: Servis rutin di bengkel resmi akan memastikan beat stater Anda diperiksa dan diganti jika diperlukan.
Kesimpulan
Pemilihan jenis beat stater harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Beat stater halus menawarkan pengalaman starter yang nyaman dan halus, sementara beat stater kasar lebih terjangkau dan tahan banting. Dengan perawatan yang tepat, kedua jenis beat stater dapat berfungsi dengan baik dan memastikan motor matic Anda selalu siap digunakan.
Be First to Comment