Jakarta – Pemilik motor Yamaha Aerox sering mengeluhkan tarikan motor yang berat. Kondisi ini tentu saja tidak nyaman dan bisa membahayakan saat berkendara. Lantas, apa penyebab tarikan Aerox berat dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Tarikan Aerox Berat
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tarikan Aerox berat, di antaranya:
-
Roller Rusak
Roller berfungsi untuk memindahkan daya dari mesin ke roda belakang. Jika roller rusak atau sudah aus, maka bisa menyebabkan tarikan motor berat dan tenaga yang dihasilkan tidak optimal. -
Variator Kotor
Variator adalah komponen yang mengatur kecepatan putaran mesin. Jika variator kotor atau terdapat kotoran yang menempel, maka bisa menghambat pergerakan roller dan menyebabkan tarikan motor berat. -
Kampas Kopling aus
Kampas kopling berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang. Jika kampas kopling aus atau sudah tipis, maka bisa mengakibatkan slip yang membuat tarikan motor berat. -
Rantai Keteng Kendur
Rantai keteng berfungsi untuk mengatur waktu pengapian dan pergerakan katup mesin. Jika rantai keteng kendur, maka bisa mengganggu sinkronisasi mesin dan menyebabkan tarikan motor berat. -
Karburator Tersumbat
Pada Aerox yang masih menggunakan karburator, tersumbatnya karburator karena kotoran dapat membuat aliran bahan bakar terhambat. Akibatnya, mesin tidak mendapatkan suplai bahan bakar yang cukup dan menyebabkan tarikan motor berat.
Cara Mengatasi Tarikan Aerox Berat
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini cara mengatasi tarikan Aerox berat:
-
Ganti Roller
Jika roller sudah rusak atau aus, maka harus segera diganti dengan yang baru. Pilih roller dengan ukuran dan berat yang sesuai dengan spesifikasi motor Aerox. -
Bersihkan Variator
Bersihkan kotoran yang menempel pada variator menggunakan cairan pembersih khusus. Pastikan kotoran terangkat seluruhnya agar pergerakan roller tidak terganggu. -
Ganti Kampas Kopling
Jika kampas kopling sudah aus, maka harus diganti dengan yang baru. Pilih kampas kopling yang berkualitas agar lebih awet dan tidak mudah slip. -
Kencangkan Rantai Keteng
Kencangkan rantai keteng sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Jika rantai keteng terlalu kendur, maka bisa menyebabkan mesin tidak bekerja dengan baik dan tarikan motor berat. -
Bersihkan Karburator (Aerox Karburator)
Bersihkan karburator dari kotoran menggunakan cairan pembersih khusus. Pastikan semua lubang dan saluran bahan bakar bersih agar aliran bahan bakar tidak terhambat. -
Injeksi Bahan Bakar (Aerox Injeksi)
Untuk Aerox injeksi, lakukan injeksi bahan bakar untuk membersihkan sistem bahan bakar dan menghilangkan kotoran yang menumpuk pada injektor dan throttle body. -
Servis Berkala
Lakukan servis berkala secara rutin di bengkel resmi Yamaha untuk memastikan semua komponen motor berfungsi dengan baik dan terhindar dari masalah tarikan berat.
Tips Tambahan
Selain cara-cara di atas, berikut ini beberapa tips tambahan untuk mengatasi tarikan Aerox berat:
- Gunakan oli mesin yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor Aerox.
- Hindari membawa beban yang berlebihan atau berkendara dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus.
- Bersihkan saringan udara secara berkala agar aliran udara ke mesin tidak terhambat.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi masalah tarikan Aerox berat dan kembali menikmati sensasi berkendara yang nyaman dan bertenaga.
Be First to Comment