Dua pabrikan terkemuka di Indonesia, Yamaha dan Honda, telah merilis beberapa motor yang menjadi favorit masyarakat. Salah satunya adalah Yamaha Vixion dan Honda Jupiter Z. Karena memiliki kesamaan dari pabrikan dan fokus pada segmen pasar yang sama, banyak pemilik motor ini yang mencari cara untuk memodifikasinya agar tampilan dan performa lebih maksimal.
Salah satu komponen yang sering menjadi incaran modifikator adalah tromol. Tromol merupakan bagian dari sistem pengereman yang berfungsi memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
Bagi pemilik Vixion old yang ingin mengganti tromolnya dengan tromol yang lebih besar, salah satu pilihan yang kerap dilirik adalah tromol Jupiter Z. Ukuran tromol Jupiter Z yang lebih besar dinilai mampu meningkatkan kemampuan pengereman. Namun, apakah tromol Jupiter Z benar-benar cocok dipasang di Vixion old?
Spesifikasi Tromol Yamaha Vixion Old dan Honda Jupiter Z
Sebelum membahas kompatibilitas, ada baiknya kita mengetahui spesifikasi tromol Yamaha Vixion old dan Honda Jupiter Z terlebih dahulu.
- Yamaha Vixion Old: Diameter luar 130 mm, diameter dalam 110 mm, lebar 40 mm
- Honda Jupiter Z: Diameter luar 135 mm, diameter dalam 125 mm, lebar 47 mm
Dari spesifikasi tersebut, dapat dilihat bahwa:
- Diameter luar tromol Jupiter Z lebih besar 5 mm dari Vixion old.
- Diameter dalam tromol Jupiter Z lebih besar 15 mm dari Vixion old.
- Lebar tromol Jupiter Z lebih lebar 7 mm dari Vixion old.
Apakah Tromol Jupiter Z Cocok Dipasang di Vixion Old?
Secara teori, tromol Jupiter Z dapat dipasang di Vixion old karena memiliki dimensi yang tidak terlalu jauh berbeda. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Diameter dalam: Diameter dalam tromol Jupiter Z yang lebih besar dari Vixion old dapat menyebabkan kampas rem tidak mencengkeram secara optimal. Akibatnya, daya pengereman bisa berkurang.
- Lebar tromol: Lebar tromol Jupiter Z yang lebih lebar dari Vixion old dapat menyebabkan gesekan pada swing arm atau pelek. Hal ini dapat memperberat laju motor dan mengurangi akselerasi.
Cara Mengatasi Ketidakcocokan
Meski memiliki beberapa ketidakcocokan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:
- Penggunaan kampas rem yang lebih tebal: Dengan menggunakan kampas rem yang lebih tebal, maka celah antara kampas dan tromol dapat diperkecil. Hal ini dapat meningkatkan daya pengereman.
- Pengikiran pelek yang lebih lebar: Untuk mengatasi gesekan antara tromol Jupiter Z dan pelek, maka dapat dilakukan penggantian pelek dengan ukuran yang lebih lebar.
- Pemasangan spacer: Pemasangan spacer pada swing arm dapat memberi ruang tambahan antara tromol dan swing arm. Hal ini dapat mengurangi gesekan dan memperlancar laju motor.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tromol Jupiter Z dapat dipasang di Vixion old dengan beberapa penyesuaian. Penyesuaian tersebut meliputi penggunaan kampas rem yang lebih tebal, pelek yang lebih lebar, dan pemasangan spacer.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa modifikasi ini memerlukan keahlian khusus dan sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman. Selain itu, modifikasi yang dilakukan harus mempertimbangkan faktor keselamatan dan legalitas.