Bagi pemilik Aerox 155 yang ingin meningkatkan performa motornya, mengganti per CVT merupakan salah satu pilihan yang tepat. Per CVT, atau primary driven pulley spring, berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran mesin dan menjaga kestabilan akselerasi. Dengan per yang tepat, motor dapat melaju lebih responsif dan bertenaga.
Untuk mengetahui ukuran per CVT Aerox 155 original, penting untuk memahami beberapa istilah teknis terlebih dahulu. Per CVT umumnya dicirikan oleh tiga parameter utama:
- Diameter luar: Diameter terluar per ketika dalam keadaan tidak terkompresi.
- Diameter dalam: Diameter bagian dalam per saat dalam keadaan terkompresi.
- Tinggi: Jarak antara dua dudukan per saat dalam keadaan tidak terkompresi.
Untuk per CVT Aerox 155 original, ukuran standarnya adalah sebagai berikut:
- Diameter luar: 34,8 mm
- Diameter dalam: 31 mm
- Tinggi: 26,5 mm
Per CVT dengan ukuran ini akan memberikan performa yang optimal untuk Aerox 155. Namun, perlu diketahui bahwa ukuran per CVT yang ideal dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kondisi motor masing-masing.
Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Per CVT
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi pilihan ukuran per CVT adalah:
- Bobot roller: Roller CVT berfungsi untuk memindahkan sabuk CVT dan mengatur rasio transmisi. Bobot roller yang lebih berat membutuhkan per yang lebih kaku untuk menghasilkan akselerasi yang lebih baik.
- Diameter mangkuk: Diameter mangkuk CVT juga dapat memengaruhi pilihan ukuran per. Mangkuk yang lebih besar membutuhkan per yang lebih kaku untuk memberikan tekanan yang cukup pada sabuk.
- Kondisi mesin: Kondisi mesin, seperti kompresi dan tingkat kebocoran, dapat memengaruhi kebutuhan akan per CVT tertentu. Mesin yang lebih bertenaga membutuhkan per yang lebih kaku untuk mengendalikan putaran mesin yang lebih tinggi.
Dampak Ukuran Per CVT pada Performa Motor
Ukuran per CVT yang salah dapat berdampak negatif pada performa motor. Berikut ini adalah beberapa efek yang dapat terjadi:
- Per CVT terlalu kaku: Dapat menyebabkan tarikan motor yang berat dan tenaga yang berkurang.
- Per CVT terlalu lunak: Dapat menyebabkan slip pada CVT, sehingga putaran mesin tinggi tetapi akselerasi lambat.
- Ukuran per yang tepat: Memberikan akselerasi yang responsif, torsi yang baik, dan kecepatan tertinggi yang optimal.
Cara Memilih Ukuran Per CVT yang Tepat
Untuk memilih ukuran per CVT Aerox 155 yang tepat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Konsultasi dengan mekanik ahli: Mekanik yang berpengalaman dapat memberikan saran berdasarkan kondisi motor dan kebutuhan spesifik.
- Referensi spesifikasi motor: Manual servis motor biasanya berisi informasi mengenai ukuran per CVT yang direkomendasikan.
- Pengujian coba-coba: Jika tidak yakin, dapat mencoba beberapa ukuran per yang berbeda untuk menemukan yang paling cocok dengan karakteristik motor.
Rekomendasi Ukuran Per CVT Aerox 155 Aftermarket
Jika ingin meningkatkan performa Aerox 155 lebih jauh, terdapat beberapa pilihan per CVT aftermarket dengan ukuran yang berbeda:
- Malossi Delta Clutch: Per ini memiliki ukuran diameter luar 34,8 mm, diameter dalam 31 mm, dan tinggi 28,5 mm. Menawarkan akselerasi yang lebih responsif dan tenaga yang lebih besar.
- Polini Evo Clutch: Berukuran diameter luar 35 mm, diameter dalam 31 mm, dan tinggi 27 mm. Memberikan kinerja yang lebih baik pada putaran mesin yang lebih tinggi.
- Stage6 Racing Clutch: Ukurannya adalah diameter luar 35 mm, diameter dalam 31 mm, dan tinggi 28 mm. Dirancang untuk meningkatkan responsivitas akselerasi dan menjaga putaran mesin tetap stabil.
Dengan memilih ukuran per CVT yang tepat untuk Aerox 155, pemilik motor dapat meningkatkan performa mesin, memperlancar akselerasi, dan mengoptimalkan penggunaan tenaga. Konsultasi dengan mekanik ahli atau lakukan ujicoba untuk menentukan ukuran per yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi motor.
Be First to Comment