Press "Enter" to skip to content

Ukuran Per CVT Aerox 155: Panduan Lengkap untuk Pengguna

Pengantar

Per CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan komponen penting dalam sistem transmisi otomatis skuter matik, termasuk Yamaha Aerox 155. Ukuran per CVT yang tepat sangat krusial untuk memastikan kinerja dan efisiensi yang optimal. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang ukuran per CVT Aerox 155 original, lengkap dengan panduan untuk memilih per CVT sesuai kebutuhan.

Ukuran Per CVT Aerox 155 Original

Per CVT Aerox 155 original memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Diameter Luar: 172 mm
  • Diameter Dalam: 105 mm
  • Tebal: 11 mm

Selain itu, per CVT Aerox 155 original memiliki rating kekerasan tertentu, yang dinyatakan dalam satuan gram-force (gf). Rating kekerasan menunjukkan gaya yang diperlukan untuk memampatkan per CVT. Per CVT Aerox 155 original memiliki rating kekerasan 1.500 gf.

Fungsi dan Peran Per CVT

Per CVT berfungsi untuk mengatur hubungan antara mesin dan roda belakang melalui mekanisme penekanan yang diatur oleh centrifugal force (gaya sentrifugal). Saat putaran mesin meningkat, gaya sentrifugal yang bekerja pada per CVT juga meningkat, sehingga per CVT mendorong belt CVT ke posisi yang lebih tinggi pada pulley depan. Hal ini menyebabkan rasio gigi menjadi lebih besar, sehingga meningkatkan kecepatan skuter.

Ketika putaran mesin menurun, gaya sentrifugal yang bekerja pada per CVT juga berkurang, sehingga per CVT kembali ke posisi semula dan belt CVT bergerak ke posisi yang lebih rendah pada pulley depan. Akibatnya, rasio gigi menjadi lebih kecil, yang mengurangi kecepatan skuter.

Pemilihan Per CVT Sesuai Kebutuhan

Pemilihan per CVT yang tepat tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Karakter berkendara: Pengendara yang lebih agresif mungkin membutuhkan per CVT yang lebih keras, sedangkan pengendara yang lebih santai dapat memilih per CVT yang lebih lunak.
  • Modifikasi mesin: Modifikasi mesin, seperti penggunaan knalpot aftermarket atau peningkatan kapasitas mesin, dapat memengaruhi beban yang diberikan pada per CVT. Per CVT yang lebih keras mungkin diperlukan untuk mengakomodasi beban yang lebih besar.
  • Bobot pengguna: Pengguna yang lebih berat mungkin membutuhkan per CVT yang lebih keras untuk mencegah slip belt.
BACA JUGA  Mengatasi Masalah Honda Verza yang Sering Brebet dan Mati

Dampak Ukuran Per CVT pada Kinerja Aerox 155

Ukuran per CVT yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan pada kinerja Aerox 155:

  • Akselerasi: Per CVT yang lebih keras dapat memberikan akselerasi yang lebih baik, terutama pada putaran mesin rendah dan menengah.
  • Top speed: Per CVT yang lebih lunak dapat menghasilkan top speed yang lebih tinggi, karena memungkinkan mesin mencapai putaran yang lebih tinggi.
  • Efisiensi bahan bakar: Per CVT yang lebih keras dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan mengurangi slip belt, terutama pada putaran mesin tinggi.
  • Ketahanan: Per CVT yang lebih keras juga lebih tahan lama, terutama pada penggunaan yang berat.

Kesimpulan

Ukuran per CVT Aerox 155 original adalah 172 mm (diameter luar), 105 mm (diameter dalam), 11 mm (tebal), dan rating kekerasan 1.500 gf. Pemilihan per CVT yang tepat tergantung pada faktor-faktor seperti karakter berkendara, modifikasi mesin, dan bobot pengguna. Ukuran per CVT yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan pada kinerja Aerox 155, termasuk akselerasi, top speed, efisiensi bahan bakar, dan ketahanan. Pengguna disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik berpengalaman sebelum mengganti per CVT Aerox 155 mereka.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *