Jakarta – Vixion, salah satu motor keluaran Yamaha yang cukup populer di Indonesia, dikenal dengan performanya yang mumpuni dan minim masalah. Namun, seperti kendaraan lain, Vixion juga dapat mengalami masalah, salah satunya adalah kehilangan pengapian.
Jika Vixion Anda mengalami hal tersebut, jangan langsung panik. Ada beberapa penyebab umum yang mungkin menjadi pemicunya dan cara mengatasinya pun relatif mudah. Berikut penjelasan selengkapnya:
Penyebab Vixion Hilang Pengapian
-
Busi Rusak atau Kotor
Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian yang berfungsi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi rusak, kotor, atau aus, percikan api tidak akan dihasilkan dengan baik, sehingga motor tidak dapat menyala. -
Koil Pengapian Rusak
Koil pengapian berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik dari aki menjadi tegangan tinggi yang dibutuhkan busi untuk menghasilkan percikan api. Jika koil pengapian rusak, tegangan tinggi tidak akan dihasilkan, sehingga pengapian tidak terjadi. -
CDI Rusak
CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur waktu pengapian. Jika CDI rusak, waktu pengapian akan menjadi kacau, sehingga motor tidak dapat menyala. -
Aki Lemah atau Rusak
Aki merupakan sumber tenaga listrik untuk seluruh sistem kelistrikan motor, termasuk sistem pengapian. Jika aki lemah atau rusak, aliran listrik ke komponen pengapian tidak akan mencukupi, sehingga pengapian tidak terjadi. -
Kabel atau Konektor Rusak
Kabel dan konektor merupakan jalur aliran listrik dari aki ke komponen pengapian. Jika ada kabel atau konektor yang rusak, aliran listrik akan terhambat, sehingga pengapian tidak terjadi.
Cara Mengatasi Vixion Hilang Pengapian
-
Periksa Busi
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa busi. Lepaskan busi dan periksa kondisinya. Jika busi kotor, bersihkan dengan amplas halus. Jika busi sudah aus atau rusak, ganti dengan yang baru. -
Uji Koil Pengapian
Untuk menguji koil pengapian, lepaskan kabel busi dari busi dan pasang busi cadangan. Dekatkan busi ke bodi motor dengan jarak sekitar 5 mm. Kemudian, starter motor. Jika ada percikan api, berarti koil pengapian berfungsi dengan baik. Jika tidak ada percikan api, ganti koil pengapian dengan yang baru. -
Periksa CDI
Untuk memeriksa CDI, diperlukan alat khusus yang disebut CDI Tester. Jika Anda tidak memilikinya, bawa motor Anda ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan oleh mekanik. -
Cek Aki
Periksa level air aki dan tegangan aki dengan menggunakan voltmeter. Jika level air aki terlalu rendah, tambahkan air aki hingga batas yang ditentukan. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, ganti aki dengan yang baru. -
Periksa Kabel dan Konektor
Periksa semua kabel dan konektor yang berhubungan dengan sistem pengapian. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau longgar. Jika ada yang rusak, perbaiki atau ganti dengan yang baru.
Tips Mencegah Vixion Hilang Pengapian
Untuk mencegah Vixion Anda mengalami masalah hilang pengapian, lakukan perawatan rutin berikut:
- Ganti busi secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Bersihkan busi secara rutin, terutama jika sering berkendara di daerah berdebu atau macet.
- Periksa kondisi koil pengapian dan CDI secara berkala.
- Ganti aki jika sudah lemah atau rusak.
- Periksa kabel dan konektor secara rutin, dan perbaiki jika ada yang rusak.
- Hindari mengendarai motor dalam kondisi banjir atau hujan deras.
Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan tanda-tanda masalah pada sistem pengapian, Anda dapat mencegah Vixion Anda mengalami hilang pengapian. Jika masalah tersebut terjadi, jangan panik dan segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
Be First to Comment